Moammar Emka dan Eddi Brokoli Luncurkan Buku

Kapanlagi.com - Oblak alias Obrolan Laki-Laki yang dipandu duet Moammar Emka dan Eddi Brokoli telah mendapat sambutan bagus dari para pendengar Jakarta. Dibuktikan dengan banyaknya sms yang masuk dan juga yang ikutan mengobrol di acara tersebut.

Setelah hampir setahun banyak sekali tema yang diangkat yang tentu saja berkaitan seputar seks dan hobi lelaki yang biasanya mungkin hanya bisa dilakukan ditempat-tempat tertentu seperti di pojok kantor atau di tempat tertentu seperti kafe, resto, lounge, mal, dan juga masih banyak lagi. Akan tetapi obrolan ini juga sukses kala diangkat radio.

Dari obrolan ini, Edi dan Emka, memang seperti membuka seluas-luasnya tanpa ada kata rahasia untuk dibicarakan. Semuanya dilakukan serba blak-blakan termasuk seks, "Tema-tema yang kami angkat seperti Ade Ape dengan Mak Erot, Ade Ape dengan Alat Vital, Sex Party, Pijat Enak Luar Dalam, Event Organizer Sex, Body Piercing sampai Sadomakis ternyata mendapat respon yang sangat bagus dari pendengar," ungkap keduanya yang mengunakan istilah Si Joni untuk penis dan Vegi untuk vagina agar tak terlalu vulgar.

Dari pembicaraan tersebut Emka dan Edi kini mengemasnya ke dalam sebuah buku bertajuk Ade Ape Dengan Mak Erot?. Buku seukuran buku saku atau novel ini diterbitkan oleh Gagas Media, setebal 218 halaman, dengan harga Rp 35.000,-.

Dibagi menjadi 8 bab dengan masing-masing berjudul; Ade Ape Dengan Mak Erot?, Ade Ape dengan Alat Vital, Wow, Event Organizer Sex, Busyet, Sadomasokis, Sex Party, Ciee…Waduh, Massage Luar Dalam, Body Piercing, Gitu Lho dan Ups … Body Builder.

Peluncuran bukunya dilakukan di Socialite Kafe, Jl Hang Tuah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (9/9) siang kemarin. Menurut Emka yang tersohor lewat buku Jakarta Undercover, "Semua yang ditulis dalam buku ini berdasarkan fakta namun dikemas fun, tidak terlalu serius,"

Termasuk pengalamannya menemui Mak Erot di Pelabuhan Ratu, Sukabumi? "Ya, tahun 2001 saya ke sana, tapi bukan untuk minta macam-macam melainkan sebagai tugas wartawan, waktu itu saya masih menjadi wartawan majalah Popular, jadi perlu melakukan investigasi mengenai heboh Mak Erot. Ternyata ada 21 keturunan asli Mak Erot yang semuanya buka praktek membesarkan alat kelamin," aku Emka yang menyebut keberhasilan para pasien yang datang ke sana diyakininya lebih karena sugesti belaka.

"Gara-gara buku saya, saya pernah disangka penyalur, germo, malajh marketing tempat-tempat lendir, ya itulah risikonya jadi penulis buku mesum," tawa Emka.