10. Laela Sari

Laela Sari adalah aktris Indonesia yang tetap menjaga eksistensinya selama tiga dekade. Terlahir di Padang Panjang, Sumatera Barat pada 77 tahun lalu itu memang dikenal sebagai artis serba bisa yang pernah dimiliki Indonesia.

Selama karirnya, Laela sudah membintangi lebih dari 20 judul film. Julukan Nenek Energik bahkan melekat pada sosok Laela. Namun kondisi kehidupan Laela kini bahkan bisa dibilang begitu berbeda dengan saat keemasan aktingnya. Di mana Laela kini bisa dibilang hidup serba kekurangan.

Meski hoki dalam bidang finansial belum menaungi sosok Laela di masa saat ini, namun Laela tetap memiliki hoki yang jauh lebih besar. Yakni sosoknya adalah salah satu saksi sejarah perkembangan film Indonesia, sudah menjadi keharusan untuk selebritis muda meniru dan menghormati prinsip hidupnya di dunia akting sampai detik ini.

9. Connie Sutedja

Selanjutnya ada nama Connie Sutedja. Perempuan kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat pada tanggal 10 November hampir 68 tahun lalu ini dikenal dengan julukan Bu Hebring. Lantaran itu adalah karakter yang Connie perankan dalam sebuah iklan TV.

Salah satu peran utama yang paling dikenal banyak orang adalah ketika Connie ikut serta dalam film SINGA BETINA DARI MARUNDA yang dirilis pada tahun 1971 silam. Connie merupakan salah satu dari empat personel Golden Girls.

Sampai saat ini nama Connie Sutedja masih terlibat dalam beberapa judul sinetron seperti beberapa tahun terakhir ini adalah sinetron Putri Cahaya dan Nikita.

8. Mpok Atiek

Perempuan bernama asli Atiek Riwayati ini adalah salah satu komedian senior Indonesia. Terlahir pada 28 Februari, kini Mpok Atiek sudah menginjak usia 56 tahun. Meski sudah setengah abad, Mpok Atiek masih eksis di industri entertainment Indonesia.

Dikenal luas oleh publik berbagai usia lantaran karakter latahnya, hal itu membuat Mpok Atiek sudah membintangi berbagai judul sinetron serta film sampai saat ini. Mpok Atiek membuktikan bahwa bersinar di usia tua bukan menjadi penghalang untuk membuktikan eksistensi.

Sampai saat ini Mpok Atiek juga sudah memiliki sebuah butik dan studio foto di area Jakarta Convention Center yang dilabeli sesuai dengan namanya. Lagipula, siapa yang tidak kenal dengan ciri khas latah Mpok Atiek?

7. Mpok Nori

Mpok Nori adalah sosok seniman Betawi yang masih eksis dari dulu sampai sekarang. Dengan ciri khas suara cempreng, mpok Nori mampu bersaing dengan komedian baru yang lebih fresh.

Terlahir pada 1 Juli hampir 84 tahun lalu, seniman dengan ciri khas logat Betawi ini sampai sekarang masih sering terlibat dalam berbagai acara komedi. Tidak ada yang menduga bahwa meski usianya sudah begitu senior, mpok Nori masih bisa bekerja sama dengan komedian yang lebih muda.

Tak heran jika banyak seniman Betawi maupun tokoh-tokoh asli Betawi begitu menghormati sosok mpok Nori yang selama hidupnya terus memegang teguh kesenian Betawi yang mungkin sekarang sudah semakin ditinggalkan generasi muda.

6. Bunda Iffet

Nama Bunda Iffet tidak bisa dilepaskan dari salah satu sosok selebritis senior yang berpengaruh. Meskipun tidak pernah terlibat dalam judul sinetron atau film, Bunda Iffet adalah sosok di balik kesuksesan salah satu band yang akan menjadi legenda musik negeri ini, Slank.

Perempuan yang tahun ini akan berusia 75 tahun ini adalah ibu kandung dari Bimbim Slank. Dan melalui kesabarannya, seluruh anggota Slank akhirnya bisa terlepas dari kejamnya barang haram narkoba. Bahkan sampai saat ini, Bunda Iffet masih tetap menjadi manajer Slank.

Tidak hanya dicintai oleh Slank, Slankers dan banyak musisi lain juga mengakui pengaruh Bunda Iffet. Sebagai pribadi, Bunda Iffet membuktikan bahwa seorang wanita, dalam usia berapa pun dengan kesabaran akan terus mendatangkan keuntungan bagi pribadi di sekitarnya.

5. Aty Cancer

Ini dia aktris senior dengan kemampuan akting yang patut diacungi jempol, Aty Cancer. Perempuan yang lahir di Lampung hampir 63 tahun lalu ini berhasil menunjukkan bahwa dirinya memiliki kualitas akting yang tidak patut diragukan.

Dikenal lantaran karakter 'masyarakat kelas bawah' yang seringkali melekat pada dirinya, Aty bahkan berhasil meraih penghargaan sebagai Aktris Terbaik dalam Indonesian Movie Awards 2010 melalui film EMAK INGIN NAIK HAJI.

Aty yang pernah menjadi penyiar radio di Jakarta dan mengawali karir dalam film DUNIA BELUM KIAMAT di tahun 1971 ini bahkan semakin sering mendapatkan karakter penting dalam beberapa film dengan kualitas A. Membuktikan bahwa semakin tua, semakin hoki dan semakin disegani.

4. Rima Melati

Salah satu aktris senior yang masih membuktikan kemampuan aktingnya sampai detik ini adalah Rima Melati. Wanita kelahiran Tondano, Sulawesi Utara pada 22 Agustus hampir 73 tahun lalu ini adalah istri dari aktor kawakan Frans Tumbuan.

Rima pernah melewati karir sebagai penyanyi, sutradara, aktris dan mantan peragawati Indonesia. Tidak heran jika sampai saat ini, Rima yang masih aktif membintangi beberapa judul sinetron ini masih sering terlibat sebagai peragawati untuk pakaian-pakaian elegan wanita dewasa.

Peraih Piala Citra dalam Festival Film Indonesia tahun 1973 ini juga aktif di Yayasan Indonesia Tanpa Tembakau. Bahkan Rima meraih penghargaan dari WHO karena usahanya kampanye anti rokok, hal ini lantaran Rima yang mulai merokok pada umur 16 tahun memutuskan berhenti pada tahun 1989 setelah dirinya divonis terkena kanker usus dan payudara.

Rima membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu aktris senior yang bisa menjadi panutan tidak hanya kemampuan entertainment namun juga kepedulian pada sesama.

3. Nani Wijaya

Menyebut dunia film Indonesia, kita tidak bisa melupakan sosok Nani Wijaya. Perempuan yang juga istri dari salah satu sutradara legendaris Indonesia, almarhum Misbach Yusa Biran ini terlahir di Cirebon pada 10 November, hampir 68 tahun silam.

Dikenal sebagai salah satu aktris watak terbaik Indonesia, Nani membuktikan sampai saat ini dirinya masih eksis di dunia selebritis. Peraih Piala Citra, Piala Vidia, dan berbagai penghargaan ini sudah membintangi puluhan judul film dan sinetron mulai tahun 1960 sampai sekarang.

Meskipun dunia entertainment Indonesia sudah begitu berjalan ke arah yang modern, ibunda dari almarhum Sukma Ayu ini membuktikan bahwa pengalaman panjangnya sebagai aktris membuat Nani selalu menjadi pilihan pertama sutradara handal negeri ini untuk berperan sebagai karakter nenek yang penuh kharisma.

2. Widyawati

Tak setuju jika sosok Widyawati disebut sebagai nenek-nenek? Hmm, istri dari almarhum Sophan Sophiaan ini terlahir pada 12 Juli hampir 62 tahun lalu. Dan sampai saat ini, Widyawati masih eksis di dunia film Indonesia.

Dunia film bisa dibilang sangat membentuk kehidupan Widyawati. Peraih Piala Citra FFI tahun 1987 ini juga bertemu dengan cinta sejatinya, Sophan Sophiaan. Telah bermain dalam belasan judul suaminya, Widyawati bahkan masih terlibat dalam judul film di masa modern ini.

Sosoknya yang cantik kerap kali membuat orang tak percaya dengan usianya yang sudah lebih dari setengah abad. Tidak heran jika beberapa iklan produk kecantikan masih menggunakan sosok Widyawati sebagai brand ambassador. Apa ada yang ingin memiliki nenek secantik Widyawati?

1. Titiek Puspa

Inilah sosok 'pemimpin' dari kategori nenek-nenek lincah dengan hoki gede versi KapanLagi.com®. Bayangkan saja, Titiek Puspa yang terlahir pada 1 November hampir 75 tahun lalu ini masih terus berkarya di dunia entertainment Indonesia sampai saat ini.

Awal karier Titiek dimulai di Semarang, di mana Titiek yang disebut sebagai Diva legendaris oleh majalah wanita KARTINI ini mengikuti kontes bernyanyi di radio. Titiek juga menghasilkan beberapa judul operet. Bahkan sampai saat ini, sudah puluhan album, puluhan lagu, puluhan film, teater dan iklan pernah dia hasilkan.

Pembuktian eksistensinya di usia senja dilakukan Titiek kala menggelar konser bertajuk Karya Abadi Sang Legenda: 70 Tahun Titiek Puspa. Di mana musisi papan atas terlibat dalam penggarapannya.

Nama Titiek Puspa adalah sosok yang begitu membuktikan bahwa semakin tua, maka karya seseorang akan semakin matang, dewasa dan berkualitas. Titiek juga menunjukkan kalau usia tidak menjadi alasan seseorang untuk tetap bersinar dan mendapatkan hoki yang menggembirakan.