Pasca Erupsi Keberadaan Mbah Maridjan Belum Diketahui

Penulis: Darmadi Sasongko

Diterbitkan:

Pasca Erupsi Keberadaan Mbah Maridjan Belum Diketahui Mbah Maridjan

Kapanlagi.com - Keberadaan juru kunci Gunung Merapi Surakso Hargo atau Mbah Maridjan hingga Selasa pukul 21.30 WIB belum diketahui sehubungan dengan mulainya aktifitas erupsi gunung berapi teraktif di Indonesia itu."Mbah Maridjan hingga kini belum diketahui keberadaannya. Beberapa saksi masih melihat Mbah Maridjan di sekitar rumahnya beberapa saat sebelum erupsi Merapi," kata Ketua Satkorlak Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Taufiq Wahyudi di Sleman.Namun, menurut dia, Mbah Maridjan yang tinggal di Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang berjarak sekitar enam kilometer dari puncak Merapi itu hingga kini belum ditemukan.Ia mengatakan, berdasarkan informasi, Mbah Maridjan tidak termasuk dalam 15 korban yang dirujuk ke rumah sakit. Ke-15 korban itu mengalami luka bakar akibat terkena awan panas Gunung Merapi dan langsung dibawa ke rumah sakit oleh tim penolong."Mereka dibawa ke Rumah Sakit Panti Nugroho Pakem dan Rumah Sakit Dr Sardjito Yogyakarta untuk mendapatkan perawatan," katanya.Menurut dia, evakuasi terhadap warga terus dilakukan di sejumlah desa kawasan rawan bencana III. Tim gabungan dari SAR, Tanggap Siaga Bencana (Tagana), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Palang Merah Indonesia (PMI) terus melakukan penyisiran."Mereka menyisir sejumlah desa di Kecamatan Cangkringan, Pakem, dan Turi, karena diduga masih ada sejumlah warga yang belum mengungsi, termasuk untuk mengevakuasi kemungkinan ada korban awan panas Merapi," katanya.Awan panas dari puncak Gunung Merapi yang terjadi pada Selasa petang, arah luncurannya ke selatan dan barat daya. Namun, petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) tidak bisa mengetahui jarak luncur awan panas tersebut, karena gunung tertutup kabut.Informasi dari Posko Utama Penanggulangan Bencana Gunung Merapi di Pakem, Sleman, DIY, menyebutkan luncuran awan panas pertama terjadi sekitar pukul 17.02 WIB, kedua pukul 17.19, ketiga pukul 17.24 WIB, dan keempat pukul 17.34 WIB.     

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

(antara/dar)

Rekomendasi
Trending