Kapanlagi.com - Seorang lelaki menawarkan sebuah rekaman video pernikahan Jennifer Lopez dan Marc Anthony, yang direkamnya secara diam-diam, pada pasangan tersebut dan meminta harga US$1 juta.

Saat ditemui di Pengadilan Tinggi Manhattan pada hari Rabu (14/6), Tito Moses (31 tahun), mengakui tindakannya itu, setelah ia tertangkap saat berusaha bernegosiasi dengan orang yang mengaku sebagai jurubicara dari pasangan selebriti itu. Padahal, sang jurubicara itu adalah detektif yang disewa oleh pasangan selebriti itu dan sedang menyamar.

Saat dengar kasus di pengadilan dijelaskan bagaimana video rekaman perayaan pernikahan pasangan tersebut, yang diadakan di bulan Juni 2004, disimpan di komputer laptop Anthony, yang saat itu ditaruh di mobil dan kemudian mobil itu dicuri orang di Linden, New Jersey, bulan Oktober 2005 lalu.

Mobil Marc kemudian ditemukan di Newark, namun komputernya hilang. Para jaksa penuntut meyatakan detektif telah bertemu dengan Moses dan dan tersangka pelaku, Steven Wortman, dalam satu jamuan makan malam untuk membahas pertukaran komputer portabel itu.

Setelah menolak untuk membayar uang tebusan sebesar US$1 juta, para negosiator menawarkan harga US$250 ribu. Saat itulah kedua pelaku itu ditangkap.

Walaupun Moses telah mengakui perbuatannya, rekannya itu membantah telah terlibat. Hakim Bonnie Wittner telah mengatakan pada Moses bahwa ia akan dipenjara antara 18 bulan hingga 3 tahun, jika terbukti bersalah. Sedangkan kasus terhadap Wortman masih terus berlanjut.