Kapanlagi.com - Tindakan pelaporan yang dilakukan oleh Giska atas kasus dugaan pencurian mobil yang dilakukan oleh vokalis Kerispatih, Sammy, dianggap salah alamat. Menurut pengacara Sammy, Ferry Amahorsea, Giska seharusnya meminta pertanggungjawaban petugas vallet dan bukannya melaporkan Sammy ke Polisi. Karena Sammy pada saat kejadian berada di Triple 9. "Mestinya yang dilaporin tukang vallet dong. Seharusnya dia minta pertanggungjawaban sama tukang vallet. Dari mana vallet tau itu Sammy, dari jam 1 sampai jam 3 ada di Triple 9. Saksinya ada yang menemani Sammy dari datang pukul 1.30 Wib, sampai dijemput polisi," ujar Ferry saat ditemui di Mapolsek Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (14/12). "Yang paling kita tidak senang, kenapa dia melapor mobilnya dicuri, bukan lapor mobilnya hilang. Jadi laporannya mobil dicuri oleh Sammy berdasarkan saksi," lanjutnya. Keberadaan Sammy di Triple 9 tidak sendiri, ada saksi yang melihat Sammy berada di sana. Ferry menerangkan, sejak Sammy datang ke Triple 9 pukul 1.30 dini hari hingga Polisi menjemput Sammy, kliennya tidak ke mana-mana, ditemani oleh manajemen Triple 9. "Sekarang begini, posisi Giska ada di Kemang Foodfest. Sammy jam 1.30 tiba di Triple 9. Jadi sejak Sammy datang sampai dijemput Polisi, manajemen dari Triple 9 melihat dan menemani," ujar Ferry. "Jam 02.00 Giska tahu mobilnya hilang, pada waktu tiba di Foodfest Kemang. Dari jam setengah 2 ada di Triple 9, sampai dijemput Polisi bersama teman ceweknya, Devi. Jadi Sammy gak ke mana-mana," sambung Ferry.