Peter: Saya Tidak Menabrak Sophan Sophiaan!

Kapanlagi.com - Ada beberapa nama yang disebut-sebut sebagai kunci di balik kecelakaan yang menewaskan aktor senior Sophan Sophiaan pada 17 Mei 2008 lalu. Salah satunya adalah Peter Wattimena yang notabene adalah ketua Harley Davidson Club Jakarta dan saat ini menjabat sebagai Dirjen Sarana Pertahanan Dephan. Dalam preskon yang diadakan Kamis (4/9) siang di Jl Lamandai, Jaksel, Peter menegaskan bukan dirinya yang menabrak Sophan Sophiaan. Peter hanyalah saksi mata."Saya melihat persis, karena posisi saya di belakang almarhum, dan saya melihat persis ketika jalanan berbelok ke kiri, turunan dan memang tak terlihat ada jalanan rusak. Pada saat itu almarhum menikung dan melewati jalur itu, dan almarhum sempat berusaha menstabilkan motornya, tapi beliau terjerembab," jelas Peter yang ditemani mantan Kapolri Rusman Hadi serta Freddy Sumitro. Usai kejadian tersebut, lanjut Peter, dirinya langsung memarkirkan motor dan menghampiri almarhum. Peter sempat membuka helm Sophan dan melihat darah keluar dari bibir sebelah kiri, dan menunggu hingga datangnya ambulans. "Sekali lagi tegaskan, saya tidak menabrak almarhum," kata Peter. Sejauh ini, memang baru beberapa nama yang dipanggil pihak Kepolisian yakni Bapak Freddy Sumitro, Bapak Nandy, dan dua orang dari pihak Kepolisian. Nama Rusman Hadi maupun Peter belum juga dipanggil. Menanggapi hal itu, Rusman menjelaskan, "Saya belum dimintai keterangan, karena sejauh ini belum ada saksi-saksi yang menyebutkan nama saya. Bahkan saya sempat menanyakan ke polisi, kenapa saya belum dipanggil untuk memberikan keterangan. Dan pihak kepolisian menjawab, 'nama Bapak belum disebut-sebut jadi bapak belum saya panggil'."Sempat diberitakan juga bahwa setelah kecelakaan mengenaskan itu, perjalanan tetap dilanjutkan dan terkesan tidak ada rasa simpatik dari rombongan. Kali ini, Freddy angkat bicara. "Kita sudah sempat menanyakan dengan mbak Widyawati, apakah perjalanan ini dilanjutkan atau balik ke Jakarta. Mbak Widyawati menjawab, 'Dilanjutkan mas, karena ini keinginan dari Mas Sophan Sophiaan.' Jadi perjalanan ini kita lanjutkan atas keinginan dari mbak Widyawati, bukan karena keinginan kita," tukasnya.Saat ditanyakan tentang rencana bertemu dan berbicara dengan Widyawati secara langsung, Rusman menjawab, "Kami ada keinginan, hanya saja kami ingin tahu apakah Mbak Widyawati keberatan bertemu dengan kita. Karena sejauh ini saya lihat Mbak Widyawati keberatan. Tapi tolong jangan dianggap ini suatu perseteruan, karena kita berdua (pihak Rusman dan Widyawati) memang tidak ada konflik."