Kapanlagi.com - Awal Maret lalu, film berjudul POSTCARD FROM THE ZOO alias KEBUN BINATANG karya sineas muda Edwin berhasil menembus kategori paling bergengsi di Berlinale, yaitu Kategori Kompetisi. Jelas saja bergengsi sebab kategori kembali diadakan setelah 49 tahun lamanya absen. Meskipun tidak menang, namun film ini patut membuat sineas tanah air bangga. Dan untuk pertama kalinya, kita bisa menyaksikan penayangannya di Kineforum dalam gelaran Bulan Film Nasional, Sejarah adalah Sekarang 6, yang berlangsung 15-31 Maret 2012. Film yang dibintangi Ladya Cherryl dan Nicholas Saputra ini bertutur mengenai seorang gadis bernama Lana (Ladya) yang ditinggalkan oleh ayahnya di Kebun Binatang di Jakarta. Lana tumbuh bersama binatang-binatang seperti kuda nil, macan dan juga Jerapah yang menjadi tokoh binatang sentralnya.Lana sangat menikmati kehidupannya di kebun binatang tersebut hingga pada suatu keadaan memaksanya untuk keluar dari kebun binatang dan berinteraksi dalam lingkungan yang nyatanya tidak membahagiakannya. Ia pun kembali ke Kebun Binatang. "Konteks Sejarah adalah Sekarang tidak hanya menengok ke belakang tetapi juga membahas pencapaian terbesar perfilman Indonesia saat ini dengan masuknya nama Edwin dan Kompetisi Utama salah satu Festival Film terbesar di dunia, yaitu Berlinale Film Festival 2012, pada Februari lalu. Kami juga akan menghadirkan Edwin untuk pemutaran perdana dengan diskusi bersama Seno Gumira Ajidarma," ujar SugarNadia, Manajer Kineforum usai pemutaran film ATHEIS di Kineforum, Selasa, (13/3).Pemutaran film yang terangkum dalam Focus on Edwin itu juga akan menampilkan film Edwin yang lainnya seperti BABI BUTA YANG INGIN TERBANG, NYANYIAN SEJUTA MATAHARI, dan NAIROBI NOTES + MISBACH. Dan hasil penjualan tiketnya nanti bakal digunakan sebagai dana pemutaran film KEBUN BINATANG di kota-kota Indonesia. "Donasi khusus untuk menonton film Kebun Binatang Rp. 100.000. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk menayangkan KEBUN BINATANG ke kota-kota lain di Indonesia dan membiayai operasional kineforum dan perawatan alat," pungkasnya.