Banyak Artis Bandel, Produser Ini Tetapkan Peraturan Kontrak Yang Ketat
Diperbarui: Diterbitkan:

Risna Ories © KapanLagi.com®/Akrom Sukarya
Kapanlagi.com - Oleh: Sahal Fadli
Nama Risna Ories mungkin masih terdengar asing di telinga kalian semua. Tapi di kalangan artis, Ia adalah sosok yang disegani. Ya, Risna adalah seorang produser dan juga komposer dari label RK Music. Beberapa nama artis kondang Tanah Air ada di bawah arahannya, seperti Denada, Indra Bruggman, Amel Alvi dan masih banyak lainnya.
Menurut Risna, setiap artis punya attitude yang berbeda-beda, di mana ada yang nakal, bandel, namun ada pula yang baik-baik saja. Karena sudah terbiasa bekerja dengan berbagai macam karakter, Risna pun jadi punya cara sendiri untuk menangani mereka.
Advertisement
"Banyak (artis bandel), beda kepala pasti beda pemikiran, perilaku, atitude. Ini bagian dari risiko dan gue punya cara sendiri buat ngatasin hal semacam ini. Masing-masing beda treatment," ujar Risna ketika ditemui di kawasan Benhil, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Pada kontrak yang Ia sodorkan untuk artisnya, Risna selalu menekankan beberapa peraturan ketat yang harus dituruti. Alasannya, Ia ingin anak didiknya benar-benar populer karena karya, bukan sensasi belaka.
"Kalau gue sebelum tanda tangan kontrak ada rule, kita kontrak banyak peraturan yang gue bikin, ya nggak narkoba, harus menjaga image sama segala macem, tidak berpakaian terlalu seksi. Karena gue ibaratnya menjunjung tinggi hal-hal itu, jadi Insya Allah artis di RK Music baik," sambungnya.
Risna juga enggan terlalu mengekang artisnya yang ingin keluar dari label atau memutuskan kontrak. Ia ingin semuanya bekerja dengan nyaman tanpa ada yang mengganjal di hati.
"Kalau artis gue nggak mau kontrak terlalu lama, biasanya maksimal 2 tahun, karena gue fleksibel, selalu membuat pekerjaan bikin nyaman, jangan sampai salah satu gak nyaman pasti gue lepasin, tetapi dengan baik-baik," pungkas Risna.
Hingga kini Risna menerapkan standar industri untuk pembagian keuntungan dengan para artis yang berada di bawah naungannya. Ia menuturkan bahwa perhitungan untuk artis yang punya nama dan yang masih baru memulai karir tentulah berbeda. Semua ada perhitungannya. RK Music telah mengasuh sekitar delapan artis, yakni Denada, Ihsan, Indra Brugman, Amel Alvi, Boby Tince and GoldenBoys. Ke depannya RK Music juga tengah menyiapkan artis India untuk mereka orbitkan.
KapanLagi.com® berkesempatan untuk mewawancarai salah satu musisi yang bernaung di RK Music, Denada. Baca wawancaranya secara lengkap di halaman berikutnya ya.
Jangan Lewatkan!
1. Wawancara dengan Denada
Denada telah lama tahu tentang RK RK Music sejak 2012. Namun ia baru saja resmi bergabung sejak dibuatkan album duet dengan Ihsan. Seperti apa suka duka Denada bernaung di bawah RK Music? Berikut wawancara bersama Denada di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Sejak kapan bergabung dengan RK Music?
Sudah tahu lama banget, dari mulai tahun 2012. Tetapi untuk bergabung di RK, baru semenjak aku dibikinkan album duet dengan Ihsan.
Gimana suka dukanya?
Saking sudah deketnya, namanya orang bekerja sama kita pasti menginginkan yang terbaik. Tetapi kita memiliki dua kepala yang berbeda, jadi apa yang terbaik dengan cara dia berbeda dengan cara aku. Jadi dalam bekerjasama, senengnya ada, ketawanya ada, lucu-lucunya ada, berantemnya juga pasti ada. Tetapi aku melihat dia (Risna) sosok yang cerdas, Allah memberikan dia bakat bikin lagu yang luar biasa. Dia menciptakan dengan lahir batin dan seluruh jiwanya, itu terlihat dari notasinya.
Kalau untuk pendapatan termasuk orang yang transparan?
Sangat. Jadi istilahnya kita selalu ngomong di awal untuk urusan itu, kalau ada apa-apa dia juga sangat amat terbuka
Boleh ngasih masukan?
Boleh, aku boleh ubah juga, ini kan karya
Siapa yang lebih rewel dalam menggarap karya?
Sangat, aku dan dia sama2 rese, dalam arti kata gak gampang puas, kita revisi terus, jadinya enak, sama2 punya semangat sama. Dia orang yang sangat kreatif, aku juga type orang yang punya hayalan yang banyak maunya, tetapi dia bisa mengerti itu, bisa disalurkan, karena aku gak punya bakat yang dia miliki.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/aal/gtr)
Sahal Fadhli
Advertisement