Bagaimana tak resah bila pekerjaan sang suami sangat dekat dengan maut. Terlebih banyak pemberitaan mengenai kecelakaan pesawat yang seringnya berakhir dengan derai air mata.
"Ya tiap hari resah. Aku sampai sempet melarang suami buat berangkat kerja. Tapi ya apa boleh buat, itu sudah merupakan kewajiban dia," kata Fitri saat dihubungi melalui blackberry messenger, Rabu (31/12).
Ketakutan Fitri semakin menjadi-jadi tatkala sang suami bercerita mengenai kondisi cuaca yang buruk. Untuk menghalau pikiran yang tidak-tidak, ia pun lebih banyak berdoa untuk menenangkan diri.
"Akhir-akhir ini dia sering ngeluh kalo cuaca sekarang lagi jelek-jeleknya. Takut dengernya. Tapi aku cuma bisa bantu dengan doa dan pasrah," imbuhnya.
Selain berdoa, wanita berusia 27 tahun tersebut juga sering berpikir positif. Ia yakin kecakapan suaminya mampu menanggulangi kendala-kendala dalam pekerjaannya. "Aku percaya sebagai seorang captain, suami sudah biasa menangani permasalahan cuaca seperti ini dengan keputusannya. Makanya aku bisa sedikit tenang," tuntasnya.
(kpl/abs/dka)