Sebelum ke Hotel, Vanessa Angel Sempat Dijemput Mobil Plat Merah di Bandara?

Penulis: Tyssa Madelina

Diperbarui: Diterbitkan:

Sebelum ke Hotel, Vanessa Angel Sempat Dijemput Mobil Plat Merah di Bandara?
Benarkah Vanessa Angel sempat dijemput mobil plat merah? © KapanLagi.com/Agus Apriyanto

Kapanlagi.com - Reporter: Dian Kurniawan/Liputan6.com


Perkembangan kasus prostitusi online yang mencatut nama Vanessa Angel menemui babak baru. Kini, menurut penuturan sang muncikari sendiri, Vanessa Angel sempat dijemput oleh mobil berplat merah saat tiba di Bandara Juanda, Surabaya.


Aktris berusia 27 tahun itu kemudian diantar ke sebuah hotel mewah dan diduga menjalani transaksi di sana sebelum akhirnya diamankan oleh Subdit V Ciber Crime Ditreskrimsus Polda Jawa Timur. Pengacara sang muncikari Endang Suhartini alias Siska, Frangky Desima Waruwu menuturkan hal itu berdasarkan pengakuan kliennya.


"Yang disampaikan ke saya, klien saya sampai Bandara Juanda dijemput Mobil Innova plat merah," ucap Frangky Desima Waruwu di Polda Jawa Timur, Senin (14/1/2019).


Namun sayangnya, tak disebut dengan jelas berapa plat nomor mobil tersebut. Yang jelas, setelah dijemput mobil plat merah, Endang bersama Vanessa langsung diantar ke Hotel Vasa Surabaya. "Plat nomornya saya kurang tahu. Langsung diantar ke hotel," lanjut Frangky.


1. Dibantah Polisi

Saat dikonfirmasi ke Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur (Jatim), Irjen Pol Luki Hermawan menegaskan tidak ada penjemputan yang melibatkan mobil plat merah. Selama penyelidikan, dirinya belum menemukan bukti adanya mobil tersebut.

"Tidak ada itu, tidak ada seperti itu," tutur Luki Hermawan, di tempat yang sama.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Usut Tuntas

Lebih lanjut, Kapolda juga meyakinkan masyarakat bahwa penyidikan kasus itu akan dialami secara profesional. Seolah tak terpengaruh dengan pemberitaan yang beredar, jaringan prostitusi online nantinya akan diusut tuntas sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Saya lihat polwan-polwan bekerja secara maksimal, melakukan pemeriksaan sesuai prosedur dan profesional. Tak terpengaruh dengan berita-berita yang sekarang beredar, sehingga nanti penyidik murni, bisa mengambil fakta-fakta hukum sesuai dengan bukti-bukti forensik yang ada," lanjut Luki.

Rekomendasi
Trending