Kapanlagi.com - Menginjak usia ke-25 tahun, Sissy Priscillia merasa mendapatkan kado terbesar yang pernah diterimanya sepanjang hidup. Bukan mobil mewah, bukan perhiasan, atau liburan keliling dunia. Tapi ia mendapatkan sebuah cinta yang utuh setelah dilamar oleh sang kekasih, Rifat Sungkar - tepat di ulang tahunnya pada 5 April kemarin.

"Sepanjang hidup saya, ini kado yang terbesar. Pernah umur 17 dikasih kado mobil sama Papa, tapi ini yang.... Pokoknya ini yang nggak bisa dilupain lah," ujarnya berseri usai acara lamaran di kediamannya di Jl. Gandaria No. 11, Gandaria Pekayon, Jakarta Timur, Senin (5/4).

Diakui Sissy, selama proses lamaran berlangsung ia begitu deg-degan. Apalagi dia tidak diperkenankan untuk berada di satu ruangan yang sama saat Rifat datang bersama orang tuanya. "Di dalam kamar sih sudah dag dig dug. Ada yang bilang, 'Wah dia sudah datang, tapi nggak boleh ngintip, nggak boleh ngintip'. Pengen tahu suaranya gimana sih. 'Nggak boleh, pamali-pamali'. Sudah nervous tadi, tapi alhamdulillah lancar," kata Sissy.

Malam itu, Rifat hadir bersama keluarganya. Tidak neko-neko, ia mengenakan batik dan sesuai dengan adat Indonesia. "Dia (Sissy) suka makan, jadi saya bawa makanan sebanyak-banyaknya, juga buah-buahan, dan ada cincin. Sebagai kado ultah saya bawa perhiasan. Yang saya ungkapkan tadi dengan keluarga adalah hal serius. Kemarin-kemarin sih sempat memeriksa jarinya kecil atau besar sih, padahal sih ngukur hahaha... Ibu saya ngasih kalung yang dia pilih," terang pembalap ganteng ini.

Disinggung mengenai lamaran yang dinilai mendadak, pria yang sempat gagal dalam pernikahan pertamanya ini menuturkan bahwa rencana ini memang belum lama. Baru satu bulan yang lalu kala Sissy mengungkapkan bakal ke Bali untuk merayakan hari ulang tahunnya.

"Di pikir-pikir, kapan ya waktu yang tepat (ngelamar)? Pas 5 April? Nah, semalam bilang aku mau ke rumah kamu bawa orang tua ngelamar, boleh gak? Dia diem. Ya udah hari ini. Keluarga saya juga keluarga Sissy sangat senang dan berterima kasih kepada yang membantu acara ini bisa terlaksana. Nggak terlalu rame, tapi yang penting pake hati," pungkas Rifat.