Tarzan: Hobi Lagu Barat Bukan Berarti Tak Nasionalis

Penulis: Anton

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Pelawak Tarzan menegaskan, kegemaran melantunkan lagu-lagu barat tidak dapat diartikan sebagai tindakan yang tidak nasionalis.

"Kita menyanyi dan menguasai lagu barat bukan artinya kita tidak mencintai lagu-lagu milik bangsa kita sendiri, tapi ambillah sisi positifnya karena dari situ kita dapat belajar menguasai bahasa asing," kata Tarzan di Jakarta, Rabu (16/8).

Ia mengatakan, tidak ada kaitan semangat nasionalisme dengan tren menyanyi lagu barat atau mengenakan atribut dari luar negeri. "Tidak ada relevansinya kalau mengaitkan semangat nasionalisme dengan itu," katanya.

Masyarakat Indonesia justru dituntut untuk menguasai bahasa asing, misalnya Inggris dan memperluas pengetahuan untuk meningkatkan daya saing dalam kancah dunia, katanya.

"Saya saja yang tidak bisa bahasa Inggris rasanya seperti belum sekolah," katanya.

Menurut dia, nasionalisme tidak sekadar berarti mengibarkan bendera merah putih setiap hari tetapi lebih pada upaya nyata membangun tanah air.

Ia mencontohkan, bagi generasi muda misalnya harus terus memotivasi diri untuk belajar sehingga dapat mempersembahkan yang terbaik bagi bangsa. Selain itu mereka harus mencari solusi terbaik untuk segala persoalan yang menimpa masyarakat Indonesia.

"Sebab mereka adalah agen perubahan, jadi wajib memberikan solusi untuk masalah di lapangan," katanya.

Ia mengatakan, masing-masing elemen masyarakat harus menyadari perannya dalam kehidupan bernegara sehingga pembangunan menuju masyarakat yang tertib dan sejahtera dapat tercapai.

Di tengah kesibukan syuting film berjudul TIGA HARI UNTUK SELAMANYA produksi Miles, Tarzan berpartisipasi aktif dalam gelaran lomba menyambut perayaan hari ulang tahun kemerdekaan 17 Agustus 2006.

"Itu salah satu bentuk upaya simbolik saya untuk menumbuhkan semangat nasionalisme," katanya.

(*/bun)

Editor:

Anton

Rekomendasi
Trending