Tata Minta Lucky Jujur dan Mengakui

Kapanlagi.com - Kabar tak sedap yang menimpa Lucky Perdana makin jelas. Bintang muda yang dirumorkan menjalin cinta sesama jenis dengan mantan manajernya, Tata, ini makin memperlihatkan tanda-tanda kebenaran. Setelah dua mantan pacar Lucky, yaitu Baby Niken dan Gita Pisselvia mengaku, kini giliran Tata sendiri yang angkat bicara.Tata yang ditemui di Pasar Festival, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (10/9) mengungkapkan, "Aku sama dia memang deket banget, ya namanya aku manajer artis tentu sangat deket lah. Aku ngurusin semuanya. Dengan masalah seperti ini aku pikir ini adalah masalah pribadi, saya nggak perlu banyak komentar, soalnya mereka juga pernah baik kepada saya."Terus bagaimana perasaan Tata pada Lucky saat mereka masih dekat dulu? "Ya namanya deket pasti sayang lah," ujar Tata tanpa menjelaskan apa maksud perasaan sayang yang sebenarnya.Bagi Tata, masalah gay ini sebenarnya bukan masalah baru baginya. Hal itu tergolong wajar-wajar saja apalagi di jaman sekarang. Hanya bagaimana cara orang lain menilainya."Kita kan tahu, kalau itu sudah ada sejak zaman Sodum, kita nggak mau munafik lah. Tapi mungkin, sekarang pergaulan bikin rancu, bagi saya cinta sejenis itu wajar-wajar saja soalnya kita nggak menyakiti orang lain kok. Jadi gay juga sama, seperti orang umum lainnya," paparnya.Masalah gay ini tentu menyita perhatian Tata. Rasa dipojokkan dan jadi bulan-bulanan dialaminya. Orang-orang terdekat pun dirasa mulai kontra. Tata hanya berharap Lucky bisa bersikap lebih dewasa dan segera mengklarifikasikan soal kebenaran kepada publik."Kalau mereka itu memojokkan, dan membuat orang kontra kepada saya. Mestinya nanti aku akan bilang ke Lucky, kalau kebenaran itu memang harus didahulukan, karena dengan adanya berita seperti ini saya juga pasti malu. Makanya harus klarifikasi.""Lucky kan yang punya hubungan, ia harus jujur, ia harus dewasa dalam menghadapi hal ini, jangan sampai ngerusakin nama baik orang lain," imbuhnya.Tata beranggapan, meski selama ini jalinan komunikasinya dengan Lucky masih berlanjut namun ia merasa Lucky belum mau ditemui karena takut kehilangan pamornya. Namun Tata yakin segala sesuatu tentang rejeki sudah ada yang mengaturnya. "Ia harus lebih introspeksi diri aja, jangan munafik. Kita bisa menipu manusia, tapi Tuhan nggak bisa ditipu," tegasnya.