Kapanlagi.com - Masih melekat di ingatan kita mengenai kasus narkoba yang menimpa aktor kawakan Indonesia, Tio Pakusadewo. Dimana beberapa waktu yang lalu, Tio ditangkap karena kasus penyalahgunaan narkoba. Beberapa hari yang lalu kasus yang menjeratnya ini memasuki tahap yang lebih lanjut, yakni agenda pembacaan dakwaan.

Terkait dengan kelanjutan kasusnya, Tio pun angkat bicara. "Sebuah sangkar besi tidak bisa mengubah rajawali menjadi burung nuri," ungkap Tio saat ditemui di PN Jaksel, Ampera, Jaksel, Senin (30/4). Kira-kira apa ya yang dimaksud oleh Tio?

Tio Pakusadewo menerima dakwaan PN Jaksel (30/4) Š KapanLagi.com/Agus Apriyanto

"Kau artikan sendiri," lanjut Tio membuat penasaran. Sepertinya Tio sungguh-sungguh akan ungkapannya ini. Tio mengulangi perkataannya lagi, "Sebuah sangkar besi tidak bisa mengubah rajawali menjadi burung nuri. Itu kau jangan salah arti itu."

Tak butuh waktu lama, Tio menjelaskan perumpamaan yang baru saja ia lontarkan. Dimana usut punya usut perumpamaan tersebut merupakan salah satu sajak penyair WS Rendra. "Oh, saya terima!" katanya menerima dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum. Bukan hanya itu, bahkan ia mengaku bersalah dan siap bertanggungjawab, "Saya bersalah dan saya terima."

Meski mengakui siap bertanggungjawab atas kesalahan yang telah ia perbuat, rupanya kuasa hukum Tio tetap mengajukan penangguhan penahanan. Dimana menurut Tio, kuasa hukumnyalah yang berinisiatif untuk mengajukannya. "Yang jelas semuanya tentunya yang terbaik," ujarnya.

Setali tiga uang dengan harapannya ini, ia turut menyampaikan keinginan terdalamnya untuk bisa cepat menyelesaikan kasusnya dan pulang ke rumah, meski harus menjalani rehab terlebih dahulu. "Ya semua harus dijalani, semua dijalani saja. Kan saya bukan pengedar, saya pengguna. Sekali lagi saya bilang sebuah sangkar besi tidak bisa mengubah rajawali menjadi seekor burung nuri."