Vokalis Snada Sesalkan Serangan Israel ke Libanon
Kapanlagi.com - Mantan vokalis kelompok Nasyid, Senandung Nasyid dan Dakwah alias Snada, Agus Idwar, prihatin terhadap kondisi yang terjadi di kawasan Timur Tengah saat ini. "Saya prihatin dan menyesalkan serangan Israel terhadap Hizbullah di Lebanon," katanya di sela-sela acara peluncuran album baru Opick, di Jakarta, Kamis malam.
Menurut dia, Israel sudah melakukan hal fatal dan tidak dapat dibenarkan karena serangan bertubi-tubi yang dilakukannya sudah menyebabkan jatuhnya korban dari rakyat sipil terutama anak-anak dan perempuan.
Kebingungan pun dia ungkapkan tentang apa yang melatarbelakangi perang tersebut, apakah karena motif ekonomi, politik atau motif lainnya.
"Saya saja masih bingung apa latar belakangnya," katanya.
Advertisement
Dia yakin, semua orang akan menyesalkan dan mengutuk serangan itu ketika banyak sekali korban yang jatuh hanya karena alasan yang sulit diterima, walau dengan latar belakang ideologis dan agama apapun.
Menurut dia, hal terpenting saat ini adalah Israel harus menghentikan serangannya agar tidak terjadi aksi saling balas.
"Kalau saja Israel mau menghentikan serangannya, tentu saja pihak Hizbullah akan menahan diri," kata produser album baru Opick "Semesta Bertasbih" itu.
Untuk itu, dia berharap, pemerintah Indonesia dapat lebih berperan dalam menyelesaikan konflik itu dengan melakukan upaya-upaya lobi ke Organisasi Konferensi Islam (OKI) daripada ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Alasannya, kata dia, selama masih ada hak veto seperti yang Amerika Serikat punyai, PBB tidak akan bisa berbuat apa-apa, karena selama ini Amerika Serikat merupakan sekutu dari Israel.
"Untuk itu, pemerintah Indonesia harus terus melobi OKI agar terus menekan PBB agar perdamaian di Timur Tengah dapat terwujud. Indonesia kan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, pasti bisa melakukannya," kata Agus.
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
(*/dar)
Advertisement
