Kapanlagi.com - Widy Vierratale mengungkap tindak kekerasan fisik hingga pelecehan yang didapatnya di lapangan tembak lewat video pendek di Instagram. Ia bercerita secara kronologis awal mula kejadian yang menimpanya tersebut. Dimulai dari pertengkaran dengan seorang perempuan yang disebutnya 'ibu-ibu' hingga kekerasan yang didapatnya dari oknum pria yang disebutnya 'Kols'.
Widy mengungkap dalam postingan lainnya, bahwa pria tersebut adalah Pengurus Perbakin yang memegang pengelolaan lapangan tembak Perbakin. Namun Ia memilih untuk merahasiakan nama yang bersangkutan.
"Gue cerita di sini supaya Perbakin tahu, karena yang gue denger si 'Kols' itu, si bapak itu udah ngeroeng di internal Perbakin, jadi gue ngeroeng di instagram," ucap Widy memulai videonya.
Pilihan ini diambilnya karena Widy meyakini suaranya tidak akan didengar ketika ia melapor kepada Perbakin, meski disebutnya ia tidak punya masalah dengan Perbakin. "Perbakin is my safe place. My comfort zone," timpalnya.
"Dia marah-marah, teriak, nyentuh sampai dorong gue. Waaah ayooo. Dia ngegas, gue makin ngegas. Dia maju, gue makin maju. Dia sebagai levelnya pangkatnya sama umurnya, sikapnya dan tingkah lakunya bagus nggak? Seharusnya dia melerai para perempuan ini yang lagi rusuh dong. Normalnya seperti itu kan? Loe sudah berumur ngapain ngurus ginian. Ini receh kali," ceritanya.
Widy Vierratale / Credit Foto: Instagram - _widikidiw_
Hingga video tersebut diunggah, Widy mengaku tidak sedikit yang ingin Widy menenangkan diri alih-alih mendukung pengakuannya tersebut. "Kemarin juga banyak laki-laki yang chat gue, nenangin gue, minta gue diem, husshh.. hell no! Perempuan sama perempuan ribut, kenapa muncul laki-laki yang nggak nyambung. Pakai kekerasan lagi," tuturnya.
(kpl/dka/gtr)