Kapanlagi.com - Aslan terkejut melihat Fathin bekerja di sana. Nampak Fathin sedang mengikat kardus-kardus katering yang siap akan dibawa masuk ke mobil. Fathin tersenyum berpura-pura baik dengan Aslan. Sementara Aslan sendiri justrun kesal melihatnya.
Sedangkan Aulia sedang melakukan gerakan-gerakan tari yang menggambarkan kesedihan hatinya. Usai Aulia selesai latihan menari. Tiba-tiba terdengar suara tepuk tangan Reyhan yang datang melihatnya hingga membuat Aulia menoleh dan kaget, bahkan Aulia hampir terjatuh. Untung saja Reyhan menangkap Aulia tepat di pelukannya dan saling menatap beberapa saat.
Sementara itu Melly keluar dari kamarnya dan bersiap-siap akan berangkat ngojek. Melly melihat ponselnya dan terkejut karena ada telepon dari Reyhan. "Haduh, nih orang ngapain sih pake telpon segala? Gangguin orang mau berangkat kerja aja." ucapnya.
Reyhan pun berpura-pura meminta izin pada Melly untuk pergi dengan Aulia. Namun Melly menjawab Reyhan dengan sahutan yang ketus hingga membuat Reyhan menjauhkan ponselnya dari telinga. Tak hanya itu, Reyhan juga bercerita sedikit kabar terakhir seputar masalah keluarga Aulia.
Reyhan yang sedang bersama Aulia. Reyhan berusaha membahas cara lain untuk meluluhkan hati Debby, mereka pun membuat daftar kesukaan Debby. Aulia mengambil secarik kertas dari tasnya, namun saat ia mengambilnya pulpen Aulia tejatuh.
Melly dan Aslan yang ternyata juga berada disana. Melihat Reyhan dan Aulia yang sedang berpegangan tangan. Wajah Aslan lantas berubah, ia tampak kesal dan berusaha menahan diri. Tak sadar Melly melirik Aslan.
Penulis: Annesa K. Ramadhany
(kpl/mag)