Kapanlagi.com - Belum lama ini partai nasionalis India, Maharashtra Navnirman Sena (MNS) mengeluarkan larangan bagi aktris/aktor Pakistan untuk bekerja di India. Bahkan MNS juga memberikan ultimatum pada semua aktris/aktor Pakistan yang masih ada di India untuk segera pulang ke negara mereka.

Tidak cukup di situ, para bintang film dan televisi dari Pakistan juga dicekal untuk masuk kembali ke India. Film-film India yang memakai aktor Pakistan juga bakal dicekal oleh MNS karena alasan politik.

"Kalau mereka ingin filmnya tayang di India, hapus semua adegan yang ada aktor Pakistannya," ujar ketua MNS, Ameya Khopkar, seperti dilansir dari Indianexpress.

Hal ini tentu jadi bahan gosip panas di India, terlebih ada banyak film tenar yang memasang aktor Pakistan. Salah satunya adalah AE DIL HAI MUSHKIL yang dibintangi oleh Aishwarya Rai dan Ranbir Kapoor.

Sampai saat ini pihak AE DIL HAI MUSHKIL belum angkat bicara soal masalah ini. Beberapa aktris dan aktor Pakistan pun belum pulang ke negara mereka meski batas waktu deportasi semakin dekat.

Aktor yang sudah angkat bicara justru Salman Khan, yang beberapa kali bekerja dengan aktris dan aktor Pakistan. Bahkan Salman pernah membuat film tentang India dan Pakistan, BAJRANGI BHAIJAAN.

Menurut Salman, tidak ada hubungannya antara seniman Pakistan dengan konflik panas antara India dengan Pakistan. Karena seniman bukanlah seorang teroris yang harus dimusuhi.

"Seharusnya kita damai. Tidak ada hubungannya antara selebritis dengan serangan teroris. Seharusnya mereka tidak dicekal," ungkap Salman seperti dilansir dari Bollywoodlife.

Pihak MNS mencekal para seleb Pakistan setelah ada serangan teroris di kawasan Uri, India. Pelakunya adalah teroris dari Pakistan yang akhirnya membuat para seleb ikut kena getahnya.