Kapanlagi.com - Kasus demi kasus lama Salman Khan kembali muncul ke permukaan. Setelah membuka kasus tabrak lari yang menewaskan satu orang, kini pengadilan India membuka perkara penggunaan senjata api yang dilakukan oleh Salman pada tahun 1998.
Pada sidang yang dilakukan beberapa hari lalu, pengadilan mengancam Salman dengan hukuman penjara. Tak tanggung-tanggung, karena kasus senjata api ilegal ini Salman harus siap mengalami kerugian Inr 200 crore, atau sekitar Rp 414 miliar.
Dilansir dari Pink Villa, jumlah itu harus ditanggung produser film yang dibintangi oleh Salman. Karena bila ia masuk penjara, maka tidak mungkin Salman bisa melanjutkan proyek beberapa filmnya.

Blackbuck, hewan dilindungi yang dibunuh Salman Khan. @thoothukudi.tn.nic.in

Tidak hanya masalah dengan senjata ilegal, kemungkinan Salman untuk dipenjara juga semakin kuat karena ia juga melakukan kesalahan fatal lain. Yaitu membunuh seekor blackbuck, salah satu hewan yang dilindungi di India.
Kedua kasus ini terjadi pada tahun 1998 saat Salman sedang syuting film HUM SAATH HAIN. Namun baru dibuka sekarang dan membuat Salman terancam hukuman penjara.
Seharusnya, kasus ini diputuskan beberapa waktu lalu. Namun pihak pengadilan menunda pengumuman, dan baru akan diputuskan pada 3 Maret mendatang.
Kira-kira, Salman bakal lolos dari hukuman atau tidak? Kalaupun lolos, apakah ia akan bebas dari jeratan hukum kasus tabrak larinya? Dua kasus sama berat, akankah Salman masuk penjara?