Kapanlagi.com - Aksi unjuk rasa menentang film SOEKARNO yang saat ini masih ditayangkan di bioskop-bioskop tanah air, masih berlanjut hingga sekarang. Seperti hari ini, ratusan orang berkumpul melakukan demo di depan gedung bioskop XXI Planet Hollywood, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Massa yang mengatasnamakan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini berkoar, menuntut film produksi Multivision tersebut untuk segera ditarik dari bioskop karena masih dalam proses persidangan.
Sebelumnya telah ada putusan sementara dari Pengadilan Niaga yang meminta bioskop tidak memutar film Soekarno hingga kasus perdata antara Rachmawati dengan Multivision tuntas. Pengadilan juga telah memerintahkan penyitaan master film tersebut.
"Kami di sini ingin menuntut penarikan film SOEKARNO," kata seorang orator di Planet Hollywood, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan (24/12).
Mereka juga mengklaim bahwa banyak adegan yang menyiratkan hal-hal yang kurang etis, bahkan memalukan bagi mereka. "Setelah menonton film Soekarno banyak hal-hal yang memalukan. Misalnya, ketika Bung Karno merangkul Fatmawati, itu memalukan," katanya.
Seperti diketahui, kisruh film SOEKARNO bermula dari kekecewaan Rachmawati terhadap Hanung Bramantyo, selaku sutradara yang dituding telah mengambil idenya untuk menggarap film SOEKARNO. Karenanya, Rachmawati pun melaporkan Hanung dan produser Raam Punjabi ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan pelanggaran hak cipta.