Dewi Lestari Jadi Sentimentil Karena FILOSOFI KOPI
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Meski karyanya sudah difilmkan, namun Dewi Lestari mengaku masih deg-degan setiap melihat hasilnya. Bahkan untuk film FILOSOFI KOPI ini dia mendadak menjadi sentimentil dan kenangannya kembali ketika karyanya pertama jali diterbitkan.
Saat melihat karyanya di layar, wanita yang akrab dipanggil Dee ini melihat sebuah ketulusan dan dedikasi. Dia dia tak menduga bahwa cerita yang dibuat, divisualkan secara bagus seperti ini.
"Sejujurnya saya sendiri tak menyangka hasilnya akan seapik itu. Sebagai cerita, FILOSOFI KOPI telah menemukan jodohnya. Angan-angan melihat cerpen ini ke versi lain terealisasikan," ujarnya saat dijumpai di Epicentrum XXI, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (7/4).

Dengan penggarapan yang sedemikian rupa, Dee mengaku tidak menyesal ketika menyerahkan naskahnya kepada Angga Dwimas Sasongko. Bahkan Dee tak ragu memuji jika ini adalah adaptasi karyanya yang paling ia sukai.
"Saya sama sekali nggak (menyesal). Saya lebih bersyukur karena hasilnya bagus nggak pake tapi. Bagus aja. Saya merasa dapat keluarga baru, bagi saya target terbesar saya sudah terpenuhi karena saya puas menonton film ini." tukasnya bangga.
BACA JUGA:
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
(kpl/abs/faj)
Adi Abbas Nugroho
Advertisement