Hanung Ungkap Sebab Film 'SOEKARNO' Tak Capai Target

Penulis: Mahardi Eka Putra

Diperbarui: Diterbitkan:

Hanung Ungkap Sebab Film 'SOEKARNO' Tak Capai Target dok. KapanLagi.com®

Kapanlagi.com - Multivision Plus Picture (MVP) sebagai rumah produksi yang menggarap film SOEKARNO: INDONESIA MERDEKA mengungkap bahwa target penonton yang mereka harapkan sebesar 5 juta belumlah tercapai.
Desember tahun lalu, film SOEKARNO diprediksi akan melampaui rekor jumlah penonton yang dipegang film HABIBIE & AINUN yang tembus mencapai 4 juta penonton.
Sayang film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo itu hanya berhasil mengumpulkan 970 ribu penonton hingga turun layar. Sebagai sutradara, Hanung punya penilaian sendiri kenapa filmnya tersebut tidak menembus angka yang diharapkan.
"Karena ada kasus itu, film ini terkesan negatif dan membuat orang malas menonton. Apalagi, setelah dicermati film-film yang laku di Indonesia berawal dari sesuatu yang positif," papar Hanung saat jumpa pers di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (2/7).
Untuk mencapai angka 4 juta penonton memang bukan perkara mudah. Tapi Hanung menjelaskan bagaimana angka tersebut bisa dicapai oleh sebuah film.
"Angka 4 juta penonton itu didapat karena seseorang nonton berkali-kali. Dia ajak saudara, ajak keluarga, ajak komunitasnya. Nah itu bisa terjadi kalau imej filmnya positif," kata Hanung.
Seperti diketahui, dalam proses produksi film Soekarno sudah menuai konflik. Rachmawati Soekarno Putri mengajukan gugatan terhadap MVP Picture dan Hanung Bramantyo. Rachmawati juga meminta agar pemutaran film tersebut dihentikan. Hanung menduga, hal itu yang membuat minat penonton film SOEKARNO menurun.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(kpl/hen/dka)

Rekomendasi
Trending