Ibnu Jamil Bangga Dengan Perjuangan Timnas U-19
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Sebagai pecinta sepakbola, Ibnu Jamil mendukung penuh perjuangan timnas untuk meraih prestasi. Salah satunya dengan memberikan kemampuan akting terbaik saat didapuk menjadi pelatih di film GARUDA 19.
"Apresiasi kita terhadap semangat mereka yang luar biasa jadi dasar cerita film. Bisa jadi tontonan dan tuntunan bagai anak-anak Indonesia. Terutama untuk anak-anak yang pingin punya baju Garuda di dadaku," ujar Ibnu saat rilis GARUDA 19 di Epicentrum, Kuningan, Jaksel, beberapa waktu lalu.
Impian untuk melihat timnas Indonesia berlaga piala dunia tumbuh bersama dengan keberhasilan, timnas U19 membawa pulang piala AFF U19. "Film ini proses U19 bermetamorfosis menjadi tim yang sangat solid. Ternyata ada perjuangan-perjuangan berat. Indra Sjafri juga tidak mudah untuk menemukan 11 pemain di lapangan itu. Ini yang membangkitkan keyakinan saya bahwa kita bisa ke piala dunia," jelasnya.
Untuk bidang apa pun, lanjutnya, tidak ada kesuksesan yang bisa diraih dengan mudah. Film GARUDA 19 ini merekam semua usaha keras timnas U19 sebelum menjadi juara. "Bagaimana mereka berjuang untuk mendapatkan prestasi. Permasalahan U19 sebelum sukses itu seperti apa. Tidak ada kesuksesan instant,” katanya.
Prestasi timnas U-19 menjuarai Piala Asia U-19 di Indonesia tahun lalu tak bisa dipungkiri telah mengakhiri puasa gelar persepakbolaan nasional sejak tahun 1991. Kemenangan itu tak lepas dari usaha keras pelatih Indra Sjafri dan anak buahnya.
Kisah di atas lantas diangkat oleh Mizan Production menjadi sebuah film dengan judul GARUDA 19. Dengan menggunakan novel SEMANGAT MEMBATU sebagai sumber naskahnya, film ini menggambarkan sulitnya pelatih Indra Sjafri dan anak buahnya dalam mendapatkan bibit-bibit pesepakbola hingga ke pelosok tanah air.
Ibnu Jamil dan para pemeran GARUDA 19.
"Apresiasi kita terhadap semangat mereka yang luar biasa jadi dasar cerita film. Bisa jadi tontonan dan tuntunan bagai anak-anak Indonesia. Terutama untuk anak-anak yang pingin punya baju Garuda di dadaku," ujar Ibnu saat rilis GARUDA 19 di Epicentrum, Kuningan, Jaksel, beberapa waktu lalu.
Impian untuk melihat timnas Indonesia berlaga piala dunia tumbuh bersama dengan keberhasilan, timnas U19 membawa pulang piala AFF U19. "Film ini proses U19 bermetamorfosis menjadi tim yang sangat solid. Ternyata ada perjuangan-perjuangan berat. Indra Sjafri juga tidak mudah untuk menemukan 11 pemain di lapangan itu. Ini yang membangkitkan keyakinan saya bahwa kita bisa ke piala dunia," jelasnya.
Untuk bidang apa pun, lanjutnya, tidak ada kesuksesan yang bisa diraih dengan mudah. Film GARUDA 19 ini merekam semua usaha keras timnas U19 sebelum menjadi juara. "Bagaimana mereka berjuang untuk mendapatkan prestasi. Permasalahan U19 sebelum sukses itu seperti apa. Tidak ada kesuksesan instant,” katanya.
Prestasi timnas U-19 menjuarai Piala Asia U-19 di Indonesia tahun lalu tak bisa dipungkiri telah mengakhiri puasa gelar persepakbolaan nasional sejak tahun 1991. Kemenangan itu tak lepas dari usaha keras pelatih Indra Sjafri dan anak buahnya.
Kisah di atas lantas diangkat oleh Mizan Production menjadi sebuah film dengan judul GARUDA 19. Dengan menggunakan novel SEMANGAT MEMBATU sebagai sumber naskahnya, film ini menggambarkan sulitnya pelatih Indra Sjafri dan anak buahnya dalam mendapatkan bibit-bibit pesepakbola hingga ke pelosok tanah air.

Berita Film Terbaru
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/uji/dka)
Reporter:
puji puput
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement