Inilah Komentar Raditya Dika Tentang 'MALAM MINGGU MIKO'
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Kejengahan Raditya Dika terhadap tayangan televisi membuat imajinasi liarnya menggeliat dan menghasilkan naskah MALAM MINGGU MIKO. Serial yang mengisahkan tentang kegalauan Miko dan sahabatnya di setiap malam minggu tiba.
"Akhirnya gue buka laptop dan coba bikin. Jadilah MALAM MINGGU MIKO season pertama," kata Dika, sapaan akrabnya saat ditemui di Kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (5/9).
Ditulis dan disutradarai oleh Raditya Dika sendiri serial ini awalnya hanya proyek pribadi darinya. Hanya berumur 2 episode MALAM MINGGU MIKO di-publish di Youtube, tontonan ini menuai banyak penggemar. Hingga akhirnya menjadi acara di salah satu stasiun TV swasta yang ditayangkan tiap minggu.
Pada musim perdananya MALAM MINGGU MIKO diperankan oleh tiga tokoh utama. Berperan sebagai Miko adalah Raditya Dika, Ryan Adriandhy sebagai Rian, dan Hadian Saputra memainkan peran pembantu bernama Anca. Cerita yang disajikan adalah seputar malam minggu yang dialami oleh Miko dengan gebetan-gebetannya.
"Bikin MALAM MINGGU MIKO dibantu teman-teman. Syutingnya juga di rumah gue, ternyata ramai yang antusias," ungkapnya.
MALAM MINGGU MIKO © twitter.com/radityadika
Bukan hanya di televisi, bahkan MALAM MINGGU MIKO juga diangkat dalam bentuk format layar lebar. Di film itu Dika membeberkan jawab atas permasalahan yang dialami para tokohnya.
"Gue merasa dengan menerjemahkan MALAM MINGGU MIKO ke layar lebar bisa menceritakan hal lain. Gue lebih leluasa untuk meng-explore," tandasnya.
Memang dengan durasi per episodenya yang tidak lebih dari 15 menit, Raditya Dika harus berpikir keras bagaimana mengocok perut para penonton dengan singkat. Dengan waktu tayang lebih panjang, MALAM MINGGU MIKO versi bioskop akan memiliki kesempatan untuk menggali kedalaman cerita sehingga bisa menambahkan banyak warna dalam film.
"Akhirnya gue buka laptop dan coba bikin. Jadilah MALAM MINGGU MIKO season pertama," kata Dika, sapaan akrabnya saat ditemui di Kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (5/9).
Ditulis dan disutradarai oleh Raditya Dika sendiri serial ini awalnya hanya proyek pribadi darinya. Hanya berumur 2 episode MALAM MINGGU MIKO di-publish di Youtube, tontonan ini menuai banyak penggemar. Hingga akhirnya menjadi acara di salah satu stasiun TV swasta yang ditayangkan tiap minggu.
Pada musim perdananya MALAM MINGGU MIKO diperankan oleh tiga tokoh utama. Berperan sebagai Miko adalah Raditya Dika, Ryan Adriandhy sebagai Rian, dan Hadian Saputra memainkan peran pembantu bernama Anca. Cerita yang disajikan adalah seputar malam minggu yang dialami oleh Miko dengan gebetan-gebetannya.
"Bikin MALAM MINGGU MIKO dibantu teman-teman. Syutingnya juga di rumah gue, ternyata ramai yang antusias," ungkapnya.

Bukan hanya di televisi, bahkan MALAM MINGGU MIKO juga diangkat dalam bentuk format layar lebar. Di film itu Dika membeberkan jawab atas permasalahan yang dialami para tokohnya.
"Gue merasa dengan menerjemahkan MALAM MINGGU MIKO ke layar lebar bisa menceritakan hal lain. Gue lebih leluasa untuk meng-explore," tandasnya.
Memang dengan durasi per episodenya yang tidak lebih dari 15 menit, Raditya Dika harus berpikir keras bagaimana mengocok perut para penonton dengan singkat. Dengan waktu tayang lebih panjang, MALAM MINGGU MIKO versi bioskop akan memiliki kesempatan untuk menggali kedalaman cerita sehingga bisa menambahkan banyak warna dalam film.
Berita Seputar Film Dalam Negeri Lainnya
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/tov/sic)
Editor:
Angga S Priyono
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement