Komedi Kocak 'PIZZA MAN' Tribute Untuk '30 HARI MENCARI CINTA'

Penulis: Fitrah Ardiyanti

Diperbarui: Diterbitkan:

Komedi Kocak 'PIZZA MAN' Tribute Untuk '30 HARI MENCARI CINTA' Gandhi Fernando - Karina Nadila - Yuki Kato/©Kapanlagi.com®/Budy Santoso

Kapanlagi.com - Setelah menjalani proses syuting tahun lalu, PIZZA MAN besutan Ceppy Gober akhirnya rilis ke pasaran mulai hari ini, Kamis (11/6). Sajian komedi produksi Renee Pictures tersebut dibuat sebagai tribut untuk film sukses 30 HARI MENCARI CINTA yang rilis 2004 silam.
Tribut tersebut disematkan pada nama ketiga tokoh utama wanita dalam film ini. Nama Nina yang diperankan Karina Nadila didapat dari Nirina Zubir, Olivia yang diperankan Joanna Alexandra diambil dari Dinna Olivia dan nama Merry yang diplot pada Yuki Kato diambil dari nama Maria Agnes. Ketiganya merupakan pemain utama 30 HARI MENCARI CINTA.
"Film ini memang dibuat sebagai tribut dengan tokoh sentral tiga wanita, ada unsur feminisme di sana. Jadi nggak asal bikin," ungkap Gandhi Fernando selaku produser dan pemain saat ditemui di Epicentrum XXI, kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu malam (10/6).

Gandhi Fernando garap PIZZA MAN dengan keseriusan/©Kapanlagi.com®/Adi Abbas NugrohoGandhi Fernando garap PIZZA MAN dengan keseriusan/©Kapanlagi.com®/Adi Abbas Nugroho

Ide awal pembuatan PIZZA MAN sendiri muncul saat Gandhi menjalani masa kuliah di Los Angeles. Semakin lama, ide itu semakin berkembang hingga jadilah sebuah skrip komedi yang segar dengan tiga wanita sebagai magnet cerita.
"Ide cerita film ini saya dapatkan waktu sekolah di LA. Saya suka pesan pizza dan yang nganter ganteng bikin banyak cewek-cewek minta nomor dia," imbuhnya.
Gandhi lalu menjelaskan bila lamanya film ini rilis dari selesai proses syuting memang disengaja. Ia ingin film produksinya mampu tampil apik dan bisa diapresiasi penonton.
"Dari selesai syuting sampai rilis jaraknya memang panjang, saya sangat hati-hati sekali. Saya gak mau kualitasnya buruk," pungkasnya. 

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

(kpl/abs/tch)

Reporter:

Adi Abbas Nugroho

Rekomendasi
Trending