Kritikan Pedas Sutradara 'THE RAID' Untuk Film Deddy Corbuzier
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Pasca memutuskan untuk berhenti dari dunia sulap, Deddy Corbuzier terlihat sibuk dengan proyek film yang bertajuk TRIANGLE. Bersama dengan beberapa pemeran lain seperti Chika Jessica, Indro Warkop, hingga Volland Humonggio, Deddy membuat film hanya menggunakan kamera smartphone.
Uniknya lagi, tak ada satupun pemeran yang menggunakan pengaman atau stunt man untuk melakukan aksi-aksi adu pukul di TRIANGLE. Mereka juga tak dibayar untuk memerankan film yang kini sudah berjalan dua seri itu (The Red Side dan The Golden Side).
Apa yang dilakukan Deddy itu memang cukup fenomenal dan mencuri perhatian. Meski banyak yang memuji, namun ada saja yang mengkritik, seperti salah satunya dari sebuah akun Instagram yang menggunakan nama sutradara film THE RAID, Gareth Evans.

"Aku tak akan memberikan link atau judul, tapi beberapa hal yang menggangguku tentang beberapa pendekatan di film laga Indonesia akhir-akhir ini adalah..
1) Bayar lah para pemeranmu (Mereka berisiko terluka untukmu!)
2) Gunakan pengaman untuk mereka (Karena itu tidak keren, berbahaya, dan bodoh)
3) Perbanyak waktu untuk mengatur aksi dengan benar (Ada alasan kenapa hal ini butuh waktu dan usaha)
Jika kamu tak bisa melakukan salah satu dari hal di atas, maka jangan coba-coba genre (action) yang aku cintai ini," tulis Gareth dalam Bahasa Inggris di caption foto yang memperlihatkan screencap deskripsi film TRIANGLE di Youtube.
Masih belum diketahui dengan jelas apakah akun Instagram @ghuwevans itu merupakan akun resmi milik sang sutradara asal Wales tersebut. Namun yang pasti, beberapa netizen percaya jika itu memang Gareth dan ikut-ikutan untuk menuliskan kritik masing-masing pada film Deddy.
"Aku sudah nonton koreografi laga dan aksi pertarungan yang lebih baik dan realistis di Youtube (daripada TRIANGLE). Sama-sama bukan dari rumah produksi profesional, tapi jauh lebih baik dari pada yang satu ini. Tanpa drama pula. Dan aku adalah orang Indonesia," tulis seorang netizen.

Kalau kamu setuju dengan apa yang dituliskan oleh akun bernama Gareth di atas? Yuk berbagi komentar!
Jangan Lewatkan!
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/gtr)
Guntur Merdekawan
Advertisement