Kapanlagi.com - Terbiasa mengisi soundtrack, Nadya Fatira mencoba dunia baru sebagai penata musik untuk film layar lebar HIJABERS IN LOVE. Dalam kesempatan pertama tersebut, ia mengumpulkan band-band indie untuk terlibat di dalamnya.

Terbilang ada delapan musisi Indie baik band maupun solois ia pilih untuk meramaikan film besutan Ario Rubbik ini. Terpilihnya mereka selain lagu yang dirasa cocok dengan cerita dalam film, juga karena semangat indie dan akustik yang diemban.

Selain itu Nadya juga ingin menghadirkan napas baru bagi soundtrack film-film Indonesia yang kebanyakan sangat nge-pop dengan nama musisi besar di dalamnya.

"Kenapa gue pilih musik indie karena tatanan soundtrack film Indonesia itu standar ya. Kebanyakan memakai nama-nama besar dan sangat pop. Ada yang formulanya indie tapi di rolling title dijual yang populer. Di HIJABERS IN LOVE dari awal sampai akhir pure indie," kata Nadya Fatira saat dihubungi KapanLagi.com®, Senin malam (1/9).

Dari Payung Teduh sampai Skala menyumbangkan satu lagu mereka di film ini demi kebutuhan cerita. Meski tampak mudah tinggal memilih mana yang cocok, tapi Nadya Fatira sempat pusing dibuatnya.

"Sekitar sebulan gue kayak main puzzle. Dengerin lagu sambil baca skrip untuk tahu mana yang cocok sampai terpilih 8 musisi ini," akunya. Menurut rencana, lagu-lagu tersebut akan digabungkan dalam album soundtrack yang rilis digital. Namun dalam waktu dekat mereka akan menggelar showcase untuk promosi filmnya.

Berikut daftar musisi Indie yang terlibat:

1) Payung Teduh - Berdua Saja
2) Easy Tiger - Hanya Kau Yang Bisa
3) Skala - Stars
4) Gabriel Mayo - You and Me
5) RNF - Habis Kata
6) Sarah N Soul - I Don't Wanna Know
7) Affen - Like Life's Easily Ended
8) Theory of Discoustic - Refraction From The Sun

Seperti apa sih musik yang akan ditampilkan dalam film ini? Sebuah lagu dari Payung Teduh ini bisa jadi sedikit bocorannya.

Berita Foto

+11

Payung Teduh Rilis Album Baru