Setelah 'SITI', Eddie Cahyono Bikin Film Tentang Wonosari
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - SITI mendapat penghargaan tertinggi di Festival Film Indonesia 2015 yang berlangsung Senin malam (23/11). Selain mendapat gelar Film Terbaik, SITI juga memperoleh penghargaan untuk Penata Musik Terbaik dan Penulis Skenario Asli Terbaik untuk Eddie Cahyono.
Selain menulis skenario, Eddie juga orang yang duduk di kursi sutradara. Kesuksesan SITI di FFI 2015 ini pun menjadi tanda tanya besar, akankah Eddie akan menggarap film lain yang lebih komersial?
"Sebenarnya saya sudah ada project baru. Judulnya THE WASTED LAND yang kemarin baru menang di Busan. Setelah ini bakal ngerjain itu," kata Eddie saat ditemui di ICE, Tangerang, Jawa Barat, Selasa (24/11).

"Sebenarnya itu co-production dengan PH Prancis namanya ISA Production. Kita sama-sama nyari funding. Dengan adanya mereka kita punya kekuatan untuk nyari funding," lanjut pria berusia 28 tahun ini.
Sama seperti SITI, proyek baru Eddie Cahyono ini juga masih menggunakan bahasa Jawa. Eddie juga memakai pemain-pemain asli Indonesia. Lalu apa alasan sutradara lulusan ISI ini membuat film yang serba Jawa?
"Saya gede di Jawa, hidup di Jawa. Saya pikir belum habis aja ide tentang Jawa. Pengin ngomong tentang daerah saya. Kalau yang SITI kan di Bantul, yang baru akan berbicara tentang Wonosari," tutupnya.
Simak berita lainnya!
Film Terbaik 'SITI' Ternyata Sempat Tak Daftar FFI 2015, Kenapa?
Belum Edar di Bioskop, 'SITI' Sabet Film Terbaik FFI 2015
Sabet Piala Citra, Tara Basro Nggak Kapok Main Film Low Budget
Dapat Piala Citra 2015, Joko Anwar Terus Semangati Sesama Sineas
Nidji, Andien Hingga RAN Lengkapi Kemeriahan Panggung FFI 2015
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
(kpl/abs/pit)
Adi Abbas Nugroho
Advertisement