1. MRS. DOUBTFIRE (1991)

MRS. DOUBTFIRE © 20th Century Fox

Kalian masih mengingat sosok ibu-ibu paruh baya, gemuk dan memiliki senyum manis ini? Film ini sempat beberapa kali muncul di layar kaca tanah air. Seringnya ditayangkan pada musim liburan sekolah atau hari-hari besar lainnya.

Berperan sebagai Daniel Hillard seorang ayah pengangguran yang harus jauh dari tiga orang anaknya karena bercerai. Istrinya (Miranda) menuduhnya sebagai pria yang tidak bertanggung jawab. Berpisah dengan buah hatinya membuat Daniel kesepian, ia merasa tidak cukup bertemu di saat akhir pekan saja, terlebih ketika istrinya sedang didekati oleh pria lain.

Ia mencari cara bagaimana agar bisa tetap dekat dengan keluarganya.
Sampai pada akhirnya ia melihat kesempatan untuk menjadi asisten rumah tangga di rumah istrinya tersebut. Akan tetapi yang mereka butuhkan adalah seorang wanita, bagaimana jadinya?

Daniel tidak mau menyerah, ia rela menyamar menjadi seorang wanita supaya tujuannya bisa tercapai. Berbagai kelucuan hadir ketika ia harus selalu menutupi penyamarannya dan tetap menjaga keutuhan keluarganya,
Walaupun sebenarnya si bungsu Natalie telah curiga bahwa sebenarnya pengasuhnya itu adalah ayahnya sendiri.

2. JUMANJI (1995)

JUMANJI © TriStar Pictures

Permainan sejenis ular tangga yang ternyata mematikan. Dalam film Robin Williams berperan sebagai Alan Parrish, seseorang yang terperangkap dalam Jumanji. Ia memainkannya saat kecil dan tidak bisa kembali ke dunia nyata.

Awal cerita dikisahkan dua anak kecil baru saja pindah rumah karena kematian kedua orang tuanya mendengar sebuah musik aneh dari loteng. Menelusuri dari mana suara itu berasal, pada akhirnya mereka menemukan sebuah kotak bertuliskan 'JUMANJI'. Penasaran dengan isinya akhirnya keduanya membukanya dan memainkan permainan tersebut.

Tak mengetahui dengan risiko yang akan dihadapi, Judy (Kirsten Dunst) dan Peter (Bradley Pierce) kaget ketika tiba-tiba diserang oleh kawanan nyamuk raksasa dan sepasukan kera yang berada di dapur. Dengan tetap melanjutkan permainan tersebut, pada akhirnya mereka bertemu dengan Alan Parrish yang telah terjebak selama 26 tahun di dalam dunia Jumanji. Kehadirannya di dunia nyata ternyata di ikuti oleh sang pemburu kejam Van Pelt (Jonathan Hyde).

Tidak hanya harus menghadapi sang pemburu, mereka bertiga juga harus menemukan satu pemain lagi yang telah memainkan Jumanji dengan Alan ketika masih kecil. Setelah melewati berbagai macam rintangan akhirnya Sarah Whittle (Bonnie Hunt) berhasil ditemui. Walaupun sempat pingsan karena kaget akhirnya seluruh bidak telah memiliki 'tuan'-nya kembali.

Petualangan masih terus berlanjut, akan tetapi kami tidak akan menceritakan keseluruhan plot. Walaupun film ini adalah film lama, tapi kalian tidak akan mendapat spoiler akhir cerita di sini. Bagi yang penasaran bagaimana kisah selanjutnya? Saksikan JUMANJI bersama orang-orang tersayang kalian.

3. PATCH ADAM (1998)

PATCH ADAM © Universal Pictures

Film ini mungkin jarang tayang di televisi tanah air, walaupun sempat beberapa kali muncul saat musim libur sekolah dan tengah malam. Dengan mengusung genre drama-komedi, tapi kisah yang diangkat sebenarnya lebih mengharukan, bukan komedi murni seperti yang biasa Robin Williams sajikan.

PATCH ADAM diadaptasi dari kisah nyata dan merupakan kisah semi biografi dari tokoh dengan nama Dr. Hunter "Patch" Adams. Dengan kesadaran sendiri masuk ke dalam rumah sakit jiwa, ia menyadari bahwa memberikan humor kepada orang-orang di tempat tersebut dapat memberikannya tujuan hidup. Karena sebelumnya ia sempat kecewa dengan metode penyembuhan medis yang tidak memiliki 'hati' dalam menyembuhkan pasien mereka.

Dr. Adams selalu berusaha menggunakan metodenya sendiri dalam merawat pasien dengan "hati", ia mengajarkan kepada mahasiswa kedokteran untuk selalu dengan dekat dengan pasien dan suster, serta menganggap kematian seharusnya adalahkejadian yang membanggakan dan kadang bisa dihadapi dengan humor. Untuk melakukan hal tersebut ia bahkan harus mengambil pakaian dari tukang daging agar mendapatkan 'jas putih' ciri khas seorang dokter.

Terlibat kedekatan dengan muridnya sendiri Carin Fisher (Monica Potter), mereka mengembangkan sebuah klinik yang menganut filosofi 'memperlakukan pasien dengan humor dan kesabaran'. Dengan ditolong oleh seorang hartawan Arthur Mendelson (Harold Gould), mantan pasien Dr. Adams di rumah sakit jiwa, mereka membeli sebidang tanah untuk membangun yang nantinya menjadi Gesundheit! Institute. Bersama dengan rekan lainnya mereka menjadikan bangunan tersebut menjadi tempat penyembuhan yang menyenangkan.

Setelah timbul rasa cinta dalam hubungan Dr. Adams dan Carin, 'Patch' justru harus dikeluarkan dari sekolah kedokteran. Ia diketahui menjalankan klinik tanpa lisensi dan izin. Bagaimana kisah selanjutnya? Sebaiknya Kalian lihat langsung drama dan kelucuan yang dihadirkan dalam film ini. Satu spoiler yang kami berikan, jangan lupa untuk menyediakan tissue sebelum menonton.

4. NIGHT AT THE MUSEUM (2006, 2009, 2014)

NIGHT AT THE MUSEUM: SECRET OF THE TOMB © nightatthemuseummovie.com

Trilogi pertama dalam rekam jejak karir aktingnya hampir ia nikmati. Sayangnya film ketiganya tidak sempat ia rasakan sendiri euforianya. Bagaimana para moviegoers menantikannya sebagai presiden Theodore Roosevelt dengan kudanya itu.

Film pertama muncul di tahun 2006. Sebagai seri awal sebenarnya mendapatkan berbagai macam tanggapan. Faktor pemeran utama (Ben Stiller) yang bermain standar sangat berpengaruh dalam berbagai ulasan. Di luar itu,  film ini sangat menghibur, dengan berbagai bintang besar yang bergabung sebagai koleksi dalam museum, ceritanya ringan dan menyenangkan, tak heran dalam minggu pertama pembukaannya dapat meraih US$ 30,8 juta atau sekitar 700 miliar rupiah saat ini.

Dalam seri keduanya sebenarnya mendapatkan tanggapan yang lebih baik, akan tetapi secara keseluruhan masih banyak ulasan negatif yang hadir untuk NIGHT AT THE MUSEUM: BATTLE OF THE SMITHSONIAN. Menghadirkan Hank Azaria sebagai Kamunrah, ceritanya berkisah seputar perebutan 'tablet' sebagai kunci bangkitnya para koleksi museum. Walaupun dalam film ini Robin William mendapatkan peran yang lebih sedikit, akan tetapi penampilannya masih tetap mengagumkan.

Sekuel ketiganya baru akan dirilis akhir tahun ini, berjudul NIGHT AT THE MUSEUM: SECRET OF THE TOMB, ia kembali mendapatkan perannya sebagai sang presiden berkuda. Kembalinya dia dalam seri terbaru ini membuktikan walaupun perannya tidak muncul sebanyak Owen Wilson dan rival sekaligus sahabat indiannya, Robin Williams tetap menjadi sosok yang dinantikan dan memiliki pengaruh yang besar terhadap sebuah film.

Sayangnya ia kini telah tiada, tak ada lagi sosok presiden dengan senyumnya yang khas dan pakaian safarinya. Ataupun kisah percintaannya dengan Sacagawea dalam film. Tapi jangan bersedih dulu, kami masih memiliki satu film lagi untuk kalian ketahui.

5. GOOD WILL HUNTING (1997)

GOOD WILL HUNTING © miramax.com

Mengapa kami meletakkan GOOD WILL HUNTING terakhir dalam daftar? Padahal jika diperhatikan dari awal telah diurutkan sesuai tahun perilisannya. Karena dalam film ini ia mendapatkan penghargaan yang luar biasa.

Tidak bermain sebagai pemeran utama, Robin Williams justru mendapatkan Oscar dari film yang ditulis oleh Ben Affleck ini. Sang bintang utama sendiri (Matt Damon) hanya berhasil menembus nominasi saja. Perannya kali ini mungkin tidak seheboh karakter lain yang biasa dibintanginya, akan tetapi kita bisa merasakan bahwa Dr. Sean Maguire adalah seorang yang nyata, bukan hanya sekedar tokoh dalam sinema.

Bercerita tentang seorang pemuda jenius yang lebih memilih kehidupan biasa dengan teman-temannya daripada melanjutkan hidupnya ke tahap yang lebih tinggi. Selalu ingin menang sendiri menjadikan Will Hunting mendapatkan berbagai masalah. Namun, kejeniusannya diketahui oleh Profesor Gerald Lambeau, yang menginginkan kemampuan otaknya. Will akhirnya dikirim untuk menemui Dr. Sean Maguire untuk berkonsultasi mengenai karakternya.

Will menolak dan berusaha membuat sang dokter menyerah. Dengan berbagai cara ia berusaha membuat Sean Maguire sakit hati. Berhasilkah ia? Seperti sebelumnya kami tidak akan memberikan spoiler. Kami hanya ingin menceritakan beberapa film yang Robin Williams ikut hadir di dalamnya dan memberikan pengaruh positif di dalamnya. Bagaimana dengan Kalian? Apakah ada karya lain yang berkesan? Silakan berkomentar dan membahasnya.