Kapanlagi.com - Izinkan kami membuat kalimat pembuka. Saat ini para penggemar komik di seluruh dunia sedang menggandrungi jagoan masing-masing di berbagai media, perubahan yang paling terasa adalah gebrakan Marvel melakukan eksodus superhero miliknya ke layar lebar dan televisi. Di lain pihak DC dan Warner Bros tampak bergerak lambat, walaupun telah berencana menampilkan tiga jagoan utama dalam BATMAN V SUPERMAN: DAWN OF JUSTICE, fans mereka tetap belum terpuaskan.

Salah satu pendongkrak cemerlangnya Marvel di layar lebar adalah Joss Whedon. Ia bertanggung jawab atas ide kreatif di balik kesuksesan THE AVENGERS dan yang akan tayang tahun depan AVENGERS: AGE OF ULTRON. Akan tetapi, siapa yang menyangka bahwa ternyata ia adalah seorang penggemar dari para superhero DC.

Dalam sebuah wawancara pada Comic Con kemarin, ia dengan bijak mengatakan bahwa para fans tidak perlu mengedepankan persaingan di antara dua studio tersebut. Whedon berpendapat bahwa Marvel dan DC memiliki agenda, cara pendekatan, etos dan estetika yang berbeda. DC Comics dan Warner Bros lebih mengarah lebih dark dan serius, sementara hiburan ringan disajikan dalam Marvel Cinematic Universe.

Whedon melanjutkan, ia menyukai cara dari masing-masing studio bekerja. Ia tidak ingin DC mengikuti jejak Marvel dengan mengubah karakter sinema layar lebar mereka. Kekagumannya muncul pada hasil karya Heath Ledger dan juga film BATMAN BEGINS, menurutnya tidak akan ada yang bisa menirukan dua hal tersebut.

Pendapat Whedon memang tidak eksplosif seperti apa yang dilakukan oleh Zack Snyder, dengan membandingkan langsung antara superhero Marvel dan DC. Akan tetapi mereka sepaham bahwa masing-masing studio memiliki perbedaan pendekatan dalam mentransformasikan pahlawan mereka dari buku komik. Lebih lanjut Warner Bros telah mengatakan, bahwa mereka tidak tertarik untuk berkompetisi dengan studio yang kini dimiliki oleh Disney tersebut.

Kata-kata dari Joss Whedon mungkin tidak akan meredakan 'persaingan' di antara fans yang saling mengedepankan jagoan mereka. Akan tetapi ini merupakan pandangan objektif dari seorang sineas sekaligus juga penggemar. Bagaimana dengan kalian? Jika ada pendapat tentang hal ini langsung saja tulis komentarnya ya.