Kapanlagi.com - Jackie Chan tak menyangka bahwa putranya, Jaycee Chan harus ditahan di Beijing, China pekan lalu karena terganjal kepemilikan obat terlarang. Berita tentang anaknya ini jelas membuatnya terkejut. Menanggapi hal tersebut, bintang AROUND THE WORLD IN 80 DAYS ini pun akhirnya angkat bicara. 

Lewat situs resmi miliknya, Jackie Chan memberikan tanggapannya. "Pertama-tama aku ingin berterima kasih kepada semuanya yang telah memberikan perhatian dan dukungan. Berita tentang putraku, Jaycee sangat mengejutkan dan berdampak kekecewaan di masyarakat. Ketika aku pertama kali mendengar beritanya, aku geram. Sebagai public figure, aku malu. Sebagai ayah, aku sedih dan kecewa. Namun yang paling kecewa adalah ibunya," tulisnya, Rabu (20/08). 

Dengan kejadian ini, Jackie berharap generasi muda akan belajar dan memilih untuk menjauhi benda laknat tersebut. "Aku ingin menggunakan kesempatan ini dan mengatakan kepada Jaycee: Apa yang kamu lakukan salah dan kamu harus bertanggung jawab atas konsekuensinya. Aku ayahmu dan akan selalu bersamamu. Kita akan menjalani jalan terjal bersama," tambah bintang RUSH HOUR 3 ini. 

Jackie yang pernah menjadi Duta Anti Narkoba China di tahun 2009 langsung memberikan permintaan maaf mewakili anaknya. Sebagai seorang ayah, ia merasa harus memintakan anaknya maaf. "Sebagai ayahnya, aku tak mengajarinya dengan benar. Oleh karenanya mewakili Jaycee dan aku sendiri, aku minta maaf sedalam-dalamnnya atas dampak buruk yang kami sebabkan kepada masyarakat. Terima kasih," pungkasnya. 

Seperti yang diketahui, Jaycee dan bintang film asal Taiwan, Kai Ko ditahan polisi Beijing setelah keduanya dinyatakan positif mengandung zat-zat yang ad di mariyuana dan juga mengaku telah menggunakannya.

Polisi lantas menemukan 100 gram obat terlarang di rumah Jaycee. Putra Jackie ini juga dituntut karena menyediakan tempat untuk orang lain dalam menggunakan obat tersebut.