Banyak Orang Tertolong BPJS, Tio Pakusadewo Kritik MUI
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Kabar fatwa haram BPJS yang disebut dikeluarkan MUI sempat menjadi polemik dan memicu banyak pihak untuk bereaksi. Salah satunya aktor Tio Pakusadewo yang mengkritik pedas MUI terkait kabar itu.
Bagi Tio banyak orang telah tertolong sistem BPJS, salah satunya sahabatnya di dunia hiburan yaitu Ria Irawan. Aktris tersebut sempat menderita kanker getah bening stadium 3, dan pengobatannya tertolong adanya BPJS.
"Tentu (setuju BPJS). Beberapa orang udah tertolong, contohnya Ria Irawan. Nggak cuma itu tapi berapa juta orang di luar sana tertolong BPJS," kata Tio Pakusadewo di kedai Filosofi Kopi, Jakarta Selatan, Jumat (31/7).
Tio juga merasa tidak seharusnya MUI langsung mengeluarkan fatwa haram begitu saja dari suatu persoalan jika hal itu belum jelas. Setelah kontroversi ini muncul pihak MUI sendiri telah memberikan klarifikasi.
Tio Pakusadewo mengkritik kabar fatwa haram tentang BPJS. ©KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya
"Kadang MUI udah kehilangan gaya main haram-haram aja. Bisa aja erat itu kaitannya sama politik," tutur Tio.
Bagi aktor DOEA TANDA CINTA itu MUI harusnya mampu menjelaskan di mana letak haram yang dimaksud, dan apa penyebabnya. Ia juga berpendapat BPJS adalah hal positif dan tidak seharusnya ditolak.
"Selama itu untuk kepentingan rakyat banyak, kenapa kita nggak dukung. Coba beberkan satu-satu kalau memang riba dari sisi yang mananya," tuturnya.
MUI sendiri telah memberikan pernyataan dan menyebut rekomendasi tentang BPJS muncul dari Komisi Bidang Fatwa MUI. Mereka memandang beberapa hal dalam BPJS belum sejalan dengan syariah Islam, terutama terkait mekanisme pencairan yang menyusahkan masyarakat.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Din Syamsuddin membantah adanya fatwa haram yang resmi dikeluarkan MUI, dan menyebutkan apa yang diminta pihak MUI adalah penyempurnaan.
Bagi Tio banyak orang telah tertolong sistem BPJS, salah satunya sahabatnya di dunia hiburan yaitu Ria Irawan. Aktris tersebut sempat menderita kanker getah bening stadium 3, dan pengobatannya tertolong adanya BPJS.
"Tentu (setuju BPJS). Beberapa orang udah tertolong, contohnya Ria Irawan. Nggak cuma itu tapi berapa juta orang di luar sana tertolong BPJS," kata Tio Pakusadewo di kedai Filosofi Kopi, Jakarta Selatan, Jumat (31/7).
Tio juga merasa tidak seharusnya MUI langsung mengeluarkan fatwa haram begitu saja dari suatu persoalan jika hal itu belum jelas. Setelah kontroversi ini muncul pihak MUI sendiri telah memberikan klarifikasi.

"Kadang MUI udah kehilangan gaya main haram-haram aja. Bisa aja erat itu kaitannya sama politik," tutur Tio.
Bagi aktor DOEA TANDA CINTA itu MUI harusnya mampu menjelaskan di mana letak haram yang dimaksud, dan apa penyebabnya. Ia juga berpendapat BPJS adalah hal positif dan tidak seharusnya ditolak.
"Selama itu untuk kepentingan rakyat banyak, kenapa kita nggak dukung. Coba beberkan satu-satu kalau memang riba dari sisi yang mananya," tuturnya.
MUI sendiri telah memberikan pernyataan dan menyebut rekomendasi tentang BPJS muncul dari Komisi Bidang Fatwa MUI. Mereka memandang beberapa hal dalam BPJS belum sejalan dengan syariah Islam, terutama terkait mekanisme pencairan yang menyusahkan masyarakat.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Din Syamsuddin membantah adanya fatwa haram yang resmi dikeluarkan MUI, dan menyebutkan apa yang diminta pihak MUI adalah penyempurnaan.
Simak Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/abs/sjw)
Reporter:
Adi Abbas Nugroho
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement