Dian Pelangi Masuk Dalam The New York Times!
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Dian Pelangi, desainer muda busana muslimah Indonesia ini sukses menggelar fashion shownya di ajang New York Fashion Week Fall Winter 2015 di New York, Amerika Serikat, kemarin (15/2). Ia bersama dua orang desainer lainnya, Barli Asmara dan Zaskia Sungkar mengangkat tema From Lombok to New York tahun ini.
Dian mengambil tema Tears of Tambora, yang juga menandai letusannya yang maha dahsyat 200 tahun lalu. Tears of Tambora tak akan melepaskan signature khas Dian yaitu warna-warni seperti pelangi.
Benar saja, rancangannya kali ini dipenuhi kombinasi warna-warna terang seperti merah marun dan biru muda, merah marun dan emas, serta biru dan kuning. Selain menggunakan kain khas Lombok, rancangan Dian juga dipenuhi oleh payet-payet cantik yang terinspirasi oleh busana-busana ala Middle East. Benar-benar indah.
Atas kesuksesannya inilah, Dian masuk dalam harian terkemuka Amerika, The New York Times. Wanita 24 tahun ini langsung meng-capture-nya dan mengunggahnya di akun Instagramnya. Sayangnya, The New York Times salah menulis namanya.
Dian Pelangi masuk dalam The New York Times/©instagram.com/dianpelangi
"Featured in The New York Times! 'The Unofficial Poster Girl for the introduction of Indonesian Islamic Fashion to The World' hahaha nggak apa apa deh. All the hardworks are now paid. Alhamdulillah. And Thank You everyone for your endless support," tulisnya dalam caption foto ini.
Dian juga mengatakan jika fashion Islami bisa mendapat tempat di hati masyarakat Amerika, maka hal ini akan dapat mengubah pandangan mereka terhadap orang-orang Muslim di sana. Oleh karena itu, Dian sangat bekerja ekstra keras mempersiapkan rancangannya kali ini. Semoga keinginanmu segera terwujud ya, Dian! Good job!
Dian mengambil tema Tears of Tambora, yang juga menandai letusannya yang maha dahsyat 200 tahun lalu. Tears of Tambora tak akan melepaskan signature khas Dian yaitu warna-warni seperti pelangi.
Benar saja, rancangannya kali ini dipenuhi kombinasi warna-warna terang seperti merah marun dan biru muda, merah marun dan emas, serta biru dan kuning. Selain menggunakan kain khas Lombok, rancangan Dian juga dipenuhi oleh payet-payet cantik yang terinspirasi oleh busana-busana ala Middle East. Benar-benar indah.
Atas kesuksesannya inilah, Dian masuk dalam harian terkemuka Amerika, The New York Times. Wanita 24 tahun ini langsung meng-capture-nya dan mengunggahnya di akun Instagramnya. Sayangnya, The New York Times salah menulis namanya.

"Featured in The New York Times! 'The Unofficial Poster Girl for the introduction of Indonesian Islamic Fashion to The World' hahaha nggak apa apa deh. All the hardworks are now paid. Alhamdulillah. And Thank You everyone for your endless support," tulisnya dalam caption foto ini.
Dian juga mengatakan jika fashion Islami bisa mendapat tempat di hati masyarakat Amerika, maka hal ini akan dapat mengubah pandangan mereka terhadap orang-orang Muslim di sana. Oleh karena itu, Dian sangat bekerja ekstra keras mempersiapkan rancangannya kali ini. Semoga keinginanmu segera terwujud ya, Dian! Good job!
Jangan Lewatkan
Zaskia Sungkar Sukses Bawakan Mandalika di Panggung NYFW 2015
Dian Pelangi Sukses Gelar Fashion Show di New York Fashion Week
Gaya Indah Nevertari Yang Makin Trendy dan Kece
Dian Pelangi Sempatkan Umrah Sebelum Berangkat Ke Fashion Week
Tiga Desainer Muda Indonesia Berangkat Ke New York Fashion Week
Ikut Fashion Week, Zaskia Sungkar Dapat Dukungan Penuh Irwansyah
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/tch)
Editor:
Fitrah Ardiyanti
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement