Dian Pelangi Sukses Bawakan Kain Palembang di Amerika
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Desainer cantik, Dian Pelangi kembali menorehkan nama bangsa di mancanegara. Melalui event gelaran busana bertajuk Washington Haute & Modesty Fashion Show DC Fashion Week dan New York pada 26 September lalu, rancangan Dian memukau undangan di acara tersebut.
Dian Pelangi mengenalkan busana dengan kain Palembang sebagai bahan pagelaran. Busana nasional tersebut mendapat respon positif dari masyarakat internasional.
“Di sana (New York) saya tampilkan 25 karya. Mengambil tema Miss Pelembang in New York yang terdiri dari busana ready to wear, formal dan couture dengan bahan kain songket,” katanya ditemui di Balairung, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kamis (16/10).
Dian Pelangi menorehkan prestasi internasional.
Dalam temu media itu, Dian didampingi Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar. Selain itu ada pula perwakilan Wardah dan perwakilan dari Sumatera Selatan. Dian sempat memperlihatkan rancangannya, yaitu kain songket dipadukan kain velvet dengan dihiasi payet serta aksesoris kuno khas Sumatera Selatan.
“Nah perhiasan ternyata pula jadi daya tarik sendiri. Bahkan kosmetik halal,” sambungnya lagi.
Tidak heran pasca acara, para tamu tanpa sungkan memborong hasil karya Dian yang dibawa dari Jakarta. Padahal barang-barang yang ia bawa cukup banyak.
“Total bawa koper 45. Tapi Alhamdulillah baju tinggal 2 – 3 koper, karena memang responnya bagus. Tak hanya orang Indonesia tapi juga Afrika Amerika, bule,” ucapnya lagi kemudian disambut tepuk tangan.
Dian Pelangi mengenalkan busana dengan kain Palembang sebagai bahan pagelaran. Busana nasional tersebut mendapat respon positif dari masyarakat internasional.
“Di sana (New York) saya tampilkan 25 karya. Mengambil tema Miss Pelembang in New York yang terdiri dari busana ready to wear, formal dan couture dengan bahan kain songket,” katanya ditemui di Balairung, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kamis (16/10).

Dalam temu media itu, Dian didampingi Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar. Selain itu ada pula perwakilan Wardah dan perwakilan dari Sumatera Selatan. Dian sempat memperlihatkan rancangannya, yaitu kain songket dipadukan kain velvet dengan dihiasi payet serta aksesoris kuno khas Sumatera Selatan.
“Nah perhiasan ternyata pula jadi daya tarik sendiri. Bahkan kosmetik halal,” sambungnya lagi.
Tidak heran pasca acara, para tamu tanpa sungkan memborong hasil karya Dian yang dibawa dari Jakarta. Padahal barang-barang yang ia bawa cukup banyak.
“Total bawa koper 45. Tapi Alhamdulillah baju tinggal 2 – 3 koper, karena memang responnya bagus. Tak hanya orang Indonesia tapi juga Afrika Amerika, bule,” ucapnya lagi kemudian disambut tepuk tangan.
Simak Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/dis/sjw)
Editor:
ahmat effendi
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement