Gelar Dari Kerajaan Gowa Dicabut, Indah Dewi Pertiwi Keberatan
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Penyanyi Indah Dewi Pertiwi (IDP) tidak rela jika gelar Tulolonna Butta Gowa yang diterimanya dari Kerajaan Gowa, Sulawesi Selatan dicabut secara sepihak.
Sebelumnya, IDP mendapatkan gelar tersebut dari Andi Kumala Hijau, Putra Mahkota Kerajaan Gowa yang juga camat Gowa. Namun tiba-tiba ada keinginan dari Pemda setempat untuk mencabut gelar tersebut.

"Tiba-tiba ada surat yang menyatakan kalau gelar itu dicabut. Menurut mereka pemberian gelar harus sepersetujuan Pemda di sana. Padahal kan aku hanya ingin melestarikan budaya sana," kata IDP di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (14/7).
Menurut IDP, masalah muncul ketika bupati setempat meminta gelar tersebut ditarik atau dikembalikan.Dia juga tidak paham dengan keterlibatan Pemda yang turut serta dalam penentuan pemberian gelar.
"Yang aku bingung kenapa harus ada Pemda? Harusnya kan cukup dari Kerajaan Gowa, apalagi aku nggak ada unsur politik," tuturnya.

IDP Kunjungi 7 Kerajaan Untuk Inspirasi Album Baru
IDP Dihadiahi Cangkir Berusia 200 Tahun Dari Tokoh Raja Ampat
Merasa Kurang Ilmu, Indah Dewi Pertiwi Ogah Jadi Caleg
Tampilkan Budaya Indonesia, IDP Ingin Jadi Inspirasi Bagi Anak Muda
Nari Legong, Indah Dewi Pertiwi Rasakan Tantangan Luar Biasa
IDP pun menginginkan bisa ditempuh jalan kekeluargaan atas permasalahan ini. Terlebih, pada 22 Agustus nanti, dia akan mengangkat tema Kingdom of Indonesia di sebuah acara ulang tahun televisi nasional. Budaya Gowa juga akan dibawakannya.
"Inginnya diselesaikan dengan baik-baik saja. Gelar tidak ditarik, berembuk secara kekeluargaan. Aku nggak ada keuntungan secara politik, kecuali hanya ingin melestarikan budaya," tandasnya.
Sebelumnya, IDP mendapatkan gelar tersebut dari Andi Kumala Hijau, Putra Mahkota Kerajaan Gowa yang juga camat Gowa. Namun tiba-tiba ada keinginan dari Pemda setempat untuk mencabut gelar tersebut.

"Tiba-tiba ada surat yang menyatakan kalau gelar itu dicabut. Menurut mereka pemberian gelar harus sepersetujuan Pemda di sana. Padahal kan aku hanya ingin melestarikan budaya sana," kata IDP di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (14/7).
Menurut IDP, masalah muncul ketika bupati setempat meminta gelar tersebut ditarik atau dikembalikan.Dia juga tidak paham dengan keterlibatan Pemda yang turut serta dalam penentuan pemberian gelar.
"Yang aku bingung kenapa harus ada Pemda? Harusnya kan cukup dari Kerajaan Gowa, apalagi aku nggak ada unsur politik," tuturnya.

IDP Kunjungi 7 Kerajaan Untuk Inspirasi Album Baru
IDP Dihadiahi Cangkir Berusia 200 Tahun Dari Tokoh Raja Ampat
Merasa Kurang Ilmu, Indah Dewi Pertiwi Ogah Jadi Caleg
Tampilkan Budaya Indonesia, IDP Ingin Jadi Inspirasi Bagi Anak Muda
Nari Legong, Indah Dewi Pertiwi Rasakan Tantangan Luar Biasa
IDP pun menginginkan bisa ditempuh jalan kekeluargaan atas permasalahan ini. Terlebih, pada 22 Agustus nanti, dia akan mengangkat tema Kingdom of Indonesia di sebuah acara ulang tahun televisi nasional. Budaya Gowa juga akan dibawakannya.
"Inginnya diselesaikan dengan baik-baik saja. Gelar tidak ditarik, berembuk secara kekeluargaan. Aku nggak ada keuntungan secara politik, kecuali hanya ingin melestarikan budaya," tandasnya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/ato/dar)
Editor:
Darmadi Sasongko
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement