Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
Haters Tak Mau Diajak Damai, Farhat Abbas Beri Sindiran Pedas
Diperbarui: Diterbitkan:
Farhat Abbas / KapanLagi® - Budy Santoso
Kapanlagi.com - Setelah dibully habis-habisan di Twitter karena kicauan kontroversialnya mengenai almarhum Olga Syahputra, Farhat Abbas sempat mengajak haters untuk berdamai. Sayangnya, aksinya itu tak berhasil menyentuh hati publik yang sudah terlanjur panas dan geram padanya.
Mengetahui hal itu, Farhat memilih jalan tuk kembali 'menggila'. Ia pun makin liar lewat kicauan-kicauannya di Twitter, seperti ketika menyebut Olga tak pantas masuk surga beberpa waktu lalu.
Tak cuma sampai situs saja, mantan suami Nia Daniati itu juga ikutan berkicau mengenai para haters yang tiada hentinya menyerang. Beda dengan tulisan khasnya yang ceplas-ceplos, Farhat lebih memilih tuk 'menampar' haters dengan cara halus.
Advertisement
Sindiran Farhat untuk haters / © TwitterSetelah Olga dan haters, ternyata stasiun televisi Indonesia juga tak luput dari kicauan pedas menusuk Farhat. Menurutnya mereka tak seharusnya memanfaatkan kepergian Olga untuk menaikkan rating masing-masing.
"Di Indonesia belum ada sejarahnya mayat dijual ke TV, apapun alasannya," tulis Farhat singkat.
Seperti biasanya, Farhat masih terus dibanjiri caci-maki oleh netizen karena tulisannya. "Haha bang, ngakak lihat tweet-an lu. Sok mengkritik orang, ngaca dulu gih, makin suka ngehina orang makin besar perut lo," tulis seorang user.
Apa pendapat kalian sendiri mengenai tweet dari Farhat di atas?
Jangan Lewatkan!
Nia Daniati Tanggapi Kicauan Farhat Abbas Tentang Olga Syahputra
Tanggapi Kicauan Farhat Abbas Untuk Olga, Julia Perez Buka Suara
Deretan Artis Korban Ocehan Farhat Abbas, Siapa Saja Mereka?
Kesengsem Bule, Farhat Abbas Sebut Jessica Iskandar Wanita Bodoh
Farhat Abbas: Walau Mati Hari Jumat, Bencong Tak Bisa Masuk Surga
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
Berita Foto
(kpl/gtr)
Guntur Merdekawan
Topik Terkait:
Advertisement
