Kapanlagi.com - Diakui Whulandary Herman, pergaulan itu memiliki dua dampak, baik dan buruk. Karenanya mantan Puteri Indonesia 2013 ini hati-hati dalam pergaulan. Bahkan dapat dikatakan membatasi dirinya untuk bergaul.
"Aku membatasi banget pergaulan. Aku bergaul dengan orang yang memberikan efek positif, kasih contoh yang baik. Tidak hanya bergaul hura-hura, itu aku menghindari. Aku termasuk orang yang lumayan selektif untuk mencari teman dekat yah. Aku berteman dengan siapa aja, tapi kalo untuk yang deket aku selektif," katanya.

Whulandary Herman pada event Peduli HIV/AIDS di Senayan City @foto: KapanLagi.com®/akrom

Dijumpai pada event Peduli HIV/AIDS di Senayan City Jakarta, Rabu (7/5) kemarin, Whulan merasa bersyukur dapat membentengi diri dari pergaulan negatif, karena besar di luar Jakarta dan dengan didikan keluarga.
"Aku merasa beruntung, besar di kota kecil seperti Padang. Basic keluarga sangat kuat. Mungkin ada orang yang mudah terpengaruh dengan gaya kehidupan selebriti, tapi semuanya itu jauh sekali dengan kehidupan kita di belakang layar. Pola pikir dunia yang mereka liat. Hidup kita ya biasa aja," sambungnya.
Karena itulah perempuan kelahiran 26 Juni 1987 ini pun tidak takut dikatakan seleb yang tidak gaul. Bagi Whulan bergaul itu harus jadi diri sendiri.
"Gak sih. Kita bisa gaul tanpa harus mengikuti gaya hidup yang bukan gaya hidup kita. Tapi saya mesti gaul dengan teman-teman lain. Saya gak mau ikutin jadi orang lain. Aku sendiri memegang itu," pungkasnya.
 

Berita Foto

+10

Foto Sederet Selebriti Tunjukkan Kepedulian Pada Pencegahan AIDS