Kapanlagi.com - Berawal dari diundangnya Ario Kiswinar ke program Hitam Putih, perseteruan antara Deddy Corbuzier dan Mario Teguh saat ini semakin memanas. Ya, seperti diketahui, Mario baru saja mengirimkan somasi untuk Deddy, yang tentu membuat pihak terlapor kebingungan tentang letak kesalahannya.

Tak mau berdiam diri, Deddy pun menggandeng kuasa hukum top, Hotman Paris Hutapea untuk jadi pengacaranya. Ditemui dalam sebuah preskon baru-baru ini, Hotman menjelaskan kenapa permasalahan ini akhirnya bisa jadi semakin keruh.

"Masalah utama adalah somasi dari Mario Teguh kepada Deddy Corbuzier. Sampai tiba-tiba masyarakat matanya terbelalak, ada anak muda yang membuat pengakuan di dalam acara Hitam Putih. Ada seorang yang mengaku dari anak kandung motivator dan merasa dilupakan," jelas Hotman ketika ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (26/9).

Deddy bingung dengan somasi kiriman MT © KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

Sebagai seorang motivator, Mario punya sebuah jargon yang sangat melekat di telinga publik, yakni 'Super'. Nah, uniknya, sebuah sindiran pedas pun dilemparkan oleh Hotman pada sang motivator tersebut.

"Yang menarik, Mario seakan bilang, 'Lu nggak minta izin gue kalau dia (Ario) mau diundang'. Kalau dia (MT) merasa bukan orangtuanya, kenapa harus minta izin dia (untuk undang Kis)? Yang terharu adalah seorang anak yang culun hadir dengan foto. Bukan deddy yang mempertanyakan, apakah benar Mario Teguh melaksanakan kata-kata 'Super' dalam kehidupannya? Apakah dia lakukan itu? Apakah kalimat itu hanya sebatas kebutuhan komersil di TV? Tak tahu mana yang benar," sambungnya.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan untuk damai, Deddy memilih untuk tak menjawab. Yang ada, Ia dan Hotman malah melempar sebuah sindiran lagi yang tak kalah pedas dari sebelumnya.

"Seingat saya, beliau (MT) pernah katakan, 'Kis bekas anak saya'," ujar Deddy singkat.

"Mana yang lebih super, botak sana atau botak sini dalam tingkah laku sehari-hari?" pungkas Hotman.

Berita Foto

+11

FOTO: Hotman Paris & Deddy Corbuzier Tantang Mario Teguh Debat