Kapanlagi.com - Ibunda Marshanda, Riyanti Sofyan mengungkapkan bahwa menjemput putrinya di Apartemen Puri Casablanca unit 30-08 dengan proses baik-baik. Dia mengaku datang bersama dengan perawat dan tidak ada perlawanan dari putrinya.
"Saat itu perawat bicara baik-baik. Kita jemput, dari dia sama sekali nggak ada perlawanan, dia hanya bilang mau telepon pengacaranya," kata Riyanti Sofyan dalam konferensi persnya, Jumat (8/8/2014).
Riyanti menggelar konferensi pers didampingi kedua adik Marshanda, Alyssa Ramadhani dan Adrian Hasfi. Dia mengungkapkan bahwa yang dilakukan merupakan penyelamatan pada putrinya. Riyanti juga menceritakan bagaimana akibatnya jika putrinya tidak meminum obat. Karena dirinyalah yang tahu.
Apa yang diceritakan Riyanti sangat berbeda dengan yang dikatakan putrinya melalui pengacaranya, OC Kaligis. Riyanti juga membantah kalau Chaca lunglai dan pingsan setelah mendapat suntikan.
"Setelah telepon pengacaranya, setelah dilakukan treatment sama sekali nggak ada perlawanan. Akhirnya dia ke mobil, sama sekali nggak pingsan dan lemas. Sampai di rumah sakit, dia diantar manajer dan asisten, jalan sendiri, naik tangga nggak ada teriak-teriak seperti yang diberitakan," urainya.
Sementara Marshanda, melalui lembaran kronologi yang disebarkan di kantor pengacaranya, OC Kaligis, Jl Majapahit, Jakarta Pusat, Rabu (6/8) itu mengungkapkan kalau Marshanda disuntik paksa, hingga lemas saat digiring ke kendaraan yang sudah disiapkan.
"Berkali-kali pihak suruhan keluarga juga begitu mencurigai kalau Marshanda akan berusaha kabur atau melarikan diri. Padahal keadaannya setelah mendapatkan terapi langsung terlihat lemas dan tidak stabil dalam berjalan," tulis saksi Sandy.