Kapanlagi.com - Terkait kasus pemukulan asisten Julia Perez bernama Lucky, status hukum Nikita Mirzani mengalami perubahan. Dari yang tadinya hanya sebagai saksi terlapor, kini berubah menjadi tersangka.

Peningkatan status itu dikarenakan pihak Lucky belum mencabut laporannya. Padahal Nikita mengaku sudah melakukan perdamaian secara pribadi di sebuah kafe dan meminta Lucky mencabutnya agar masalah hukum tidak melebar.

Saat dikonfirmasi kepada Toddy Laga Buana selaku kuasa hukum Lucky, kliennya ternyata belum menceritakan perihal perdamaian tersebut. Malah ia menyebut Nikita tak ada itikad baik untuk melakukan perdamaian.

Nikita Mirzani jadi tersangka kasus pemukulan asisten Jupa © KapanLagi.com®/Abbas Adi Nugroho

"Untuk masalah musyawarah atau pun apa, pihak kita selalu beritikad baik. Kalau memang pihak terlapor (Nikita) mengajak bertemu, kami selalu datang. Tapi ternyata sampai saat ini ya gini (belum bertemu). Kalau soal pertemuan mereka, sampai saat ini belum mendapatkan kabar itu benar atau tidaknya," kata Toddy ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis siang (30/3).

Ketika pernyataan Toddy disampaikan kepada Nikita, ibu dua anak ini hanya tertawa. Ia memaklumi bila Lucky tidak mencabut laporan, bahkan, menceritakan pertemuan mereka ke pengacaranya.

"Ahh Lucky mah bohong semua omongannya (akan cabut laporan). Dia yang datengin Niki di Neon kalau nggak salah tanggal 10 Maret, dia lihat Niki tiba-tiba meluk. Saksinya banyak. Kalau dia berkata tidak, yah namanya juga waria," seloroh Nikita ditemui di Polda Metro Jaya, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis malam (30/3).

Lebih lanjut, dengan statusnya yang kini sebagai tersangka, Nikita siap menghadapi semua sampai titik darah penghabisan. "Ahh tidak apa-apa. Sampai akhir mana pun aku hadapi," tegasnya mengakhiri.

Berita Foto

+8

FOTO: Jiwa Sosial Cukup Tinggi, Nikita Mirzani Jual Sembako Murah