Kapanlagi.com - Bukan rahasia lagi bahwa perbedaan usia bakal membedakan pula seseorang. Apalagi jika ketidaksamaan umur cukup jauh. Bakal berdampak pada pola pikir, kematangan emosi dan pengalaman hidup lain. Karenanya tak heran jika ada pasangan, semisal dari kalangan selebritas, yang menjalani hubungan kasih tidak langgeng.

Dulu Raffi Ahmad dengan Yuni Shara yang akhirnya kandas di tengah jalan. Kini, Adjie Pangestu dengan Bella Shofie yang pula berakhir kendati sempat woro-woro bertukar cincin. Lalu kenapa hubungan mereka bisa kandas? Adakah sebabnya?

Kepada KapanLagi.com®, Master of Psychological Lita Gading coba menggambarkan karakter pasangan Adjie - Bella. Menurutnya karakter Bella dengan usia muda sudah dipahami terutama dalam hal mengendalikan emosi. Maka tak heran bila sempat terjadi aksi tampar kepada Adjie saat mereka bertengkar beberapa waktu lalu.

"Kalau saya lihat, dia orangnya fun, sopan, childish, happy alias gak bisa hadapi soal yang berat. Namun karakter eksploistik, yang gak bisa nahan emosi secara kedewasaan. Belum matang untuk pergaulan ke arah serius. Maklum kalau dari sisi usia, kecuali di atas 30 tahun. Nah kalau berumah tangga bisakah, Adjie mengimbangi?" paparnya, Kamis (10/10).

Sementara Adjie merupakan sosok pria matang dengan pengalaman gagal menikah dua kali. Karena itu Lita pun heran bila Adjie mau berhubungan ke jenjang lebih serius.

"Adjie kok mau sih? Berangkat dari kegagalan yang dulu. Kegagalan kali ini pun rentan sekali apalagi usia jauh sekali," jelasnya.

Bahkan Lita tak hanya heran, tetapi juga jadi pertanyaan jika benar-benar Adjie mengakhiri hubungan kasih dengan Bella ke pelaminan.
"Kalau hubungan mereka mengarah lebih jauh, ini jadi pertanyaan. Kenapa gak cari yang seimbang, usia seimbang, persepsi, kematangan emosi dan lainnya. Ini kan dilihat dari pengalaman kegagalan berumah tangga dia," terangnya lagi.

Karena dalam menjalani hubungan, apalagi ke arah serius tak hanya cinta semata. Tapi ada hal lain yang lebih penting.

"Bukan sekedar atas nama cinta. Kalau itu yang dipake, dapat hilang dalam hitungan hari. Namun kalau rasa sayang yang dimiliki secara tulus, itu yang long time," imbuhnya.