Kapanlagi.com - Julia Perez membuat sebuah tato dalam aksara Arab yang bertuliskan "Hayya 'alal falah".  Otomatis hal ini membuatnya terima kecaman dari tokoh IslamTak heran bila masalah ini membuat Majelis Ulama Indonesia angkat bicara. DR. Saleh Partaonan Daulay, selaku Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah menilai ini adalah penghinaan, dan meminta masyarakat memberikan sanksi sosial kepada Jupe.“Kalau saya menilai itu ada unsur kesengajaan dan itu disengaja dibuat. Saya juga meminta kepada masyarakat untuk memberikan sanksi sosial kepada Jupe, yaitu dengan tidak memanggil dia lagi untuk tampil, itu kan tidak mendidik namanya. Jadi kepada pengusaha hiburan untuk tidak meminta dia lagi untuk manggung, masih banyak artis lain yang lebih mendidik,” ucapnya saat dihubungi KapanLagi.com, Rabu (5/9).Lebih lanjut Saleh memaparkan bahwa tidak sepantasnya seorang artis dan public figure memberi contoh yang tidak baik. “Siapa sih Jupe itu? Kenapa di setiap penampilannya selalu menampilkan sensasi murahan? Murahan itu namanya,” tegasnya.Apa yang telah dilakukan Jupe menurut Saleh sama sekali tidak ada sisi positifnya. Mengingat tato yang ada di punggung sebelah kanan itu adalah sebuah ayat suci, dalam bahasa Arab. “Itu tidak ada positifnya, itu ayat suci yang setiap Adzan dikumandangkan. Itu tidak layak ditempatkan di situ. Itu sudah pelecehan terhadap kitab suci,” ungkap Saleh.

Berita Foto

+8

Julia Perez Tunjukkan Tato Hayya Alal Falah di Punggung