Komisi Yudisial Periksa Twitter Penyebar Bukti Transfer
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Julia Perez dan Deddy Corbouzier dipanggil Komisi Yudisial terkait kasus pencemaran nama baik Hakim Agung Gayus Lumbuun. Komisi Yudisial mempertanyakan kebenaran bukti transfer atas nama Yuli Rachmawati sebesar 700 juta kepada Gayus Lumbuun.
Dalam keterangannya Rabu 12 Maret 2014, Jupe dengan tegas membantah. Sementara Deddy Corbuzier bakal dimintai keterangan terkait program Hitam Putih yang dipandunya, yang diduga sebagai media pertama yang menyebarkan isu.

"Kalau mencari siapa pelaku yang menyebarkan, nanti Komisi Yudisial akan melihat dari Pak Deddy. Kalau dirasa perlu memanggil pihak lain," papar Dr. Taufiqurrohman S, SH,M.H Anggota Komisi Yudisial, Ketua Bidang Rekrutmen Hakim saat ditemui di Komisi Yudisial, Kamis (13/3).
Seperti diketahui, bukti transfer palsu senilai 700 juta tersebut beredar melalui twitter. Pihak Komisi Yudisial tengah menelusuri aktor di balik isu tersebut. "Akun twitter pun sudah kita telusuri," katanya.
Tidak menutup kemungkinan pemilik akun twitter yang menyebarkan bukti transfer palsu tersebut juga dipanggil Komisi Yudisial untuk dimintai keterangan.
Seputar Julia Perez:
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
(kpl/hen/sjw)
ahmat effendi
Advertisement