Kapanlagi.com - Tindakan Jane Shalimar melaporkan manajemen Radja ke Polda Metro Jaya pada bulan November 2013 silam, dinilai suatu tindakan yang gegabah. Hal tersebut disampaikan kuasa hukum Radja, Yanuar Bagus Sasmito. Menurutnya, bukti-bukti yang ditunjukkan Jane tidak ada hubungannya dengan kliennya.
"Jadi bukti-bukti sejumlah kontrak yang disampaikan Jane dan pengacaranya jelas tidak ada hubungannya dengan Ian Kasela atau pihak keempat (Guntur, penyewa lain rumah itu)," ujarnya saat menggelar kumpa pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/1).
Jane melaporankan manajemen Radja atas dituding menyerobot hak pakai rumah yang sudah disewanya lalu melakukan perpindahan sewa lagi kepada orang lain. Padahal, jika ditelesik lebih dalam, kata Yanuar, kliennya tidak menyerobot, tapi sudah melalui proses penerimaan perpindahan kontrak dari Andy Sofyan, yang merupakan Komisaris di perusahaan yang dirintis kekasih Didi Mahardika itu.
"Tapi ternyata di sini ada Komisaris. Cobalah Jane, ingat siapa komisarisnya. Di sini ada kebohongan, kamu menggali kuburan kamu sendiri," kata Yanuar.
"Nah, Pak Andy Sofyan ini yang meminta Pak Ian Kasela mengambilalih (rumah itu)," lanjutnya.
Andi pun membenarkan apa yang dikatakan Yanuar, mengenai perpindahan sewa rumah tersebut. Keputusan Andi untuk menyewakan kembali rumah tersebut kepada manajemen Radja, lantaran perusahan yang dirintisnya bersama Jane Shalimar tidak ada perkembangan.
"Perusahaan ini tidak menghasilkan dan ditinggal begitu saja. Kalau listrik dan air diputus, siapa yang tanggung jawab? Jadi lebih baik saya oper sewa ke Radja," kata Andy.
"Jane, laporan kamu sudah dipatahkan Pak Andy Sofyan, atasan kamu. Kamu akan masuk jeruji, Jane," pungkas Yanuar menimpali.