Kapanlagi.com - Wajah lelah itu akhirnya muncul pada Selasa (16/9) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB di kantor KapanLagi.com®, kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Rinada memang sudah dinanti sejak sore hari, setelah sebelumnya menyatakan kesediaan untuk datang ke kantor redaksi KapanLagi.com®. Namun rupanya, panggilan dadakan kedua dari pihak kepolisian, membuat si cantik yang namanya sedang ramai dibicarakan, gara-gara foto syur 'PNS' muncul, harus memundurkan waktu kedatangannya, dari yang telah dijanjikan sore hari, menjadi dini hari. Boleh dibilang, inilah kunjungan narasumber terlarut' untuk proses pemotretan dan wawancara, selama KapanLagi.com® berdiri. 
Meski tampak kelelahan. Ibu satu anak itu tetap berusaha tersenyum dan menunjukkan wajah ramahnya. "Aduh maaf, punteun. Tadi ada panggilan, enggak nyangka waktunya jadi molor seperti ini," ujar Rinada dengan logat Sunda-nya yang kental kepada KapanLagi.com membuka pembicaraan. 
Kopi, menjadi pesanan utamanya saat masuk ke kantor redaksi. Maklum, kantuk pastinya sudah membuat matanya sulit dibuka, begitu pula dengan beberapa kerabatnya yang ikut menemani Rinada. Sambil meminta waktu untuk rehat, perempuan yang memang memiliki bakat di dunia tarik suara tersebut mulai meminum kopi hitam yang sudah disediakan, sambil melihat busana apa yang dipakainya untuk pemotretan 'dini hari' itu.
"Aku sebenarnya syok dengan masalah ini. Ini justru terjadi di saat aku sedang berusaha membenahi diri, banyak tafakur dan mengikuti kegiatan keagamaan," ujarnya sambil menghela napas panjang. Rinada mengaku, satu tahun belakangan ini, mengikuti kelompok pengajian yang salah satu aktivitasnya adalah membaca surat Yasin setiap hari.

Mata indah Rinada memang sudah tampak memerah, tanda ia juga sedang berjuang melawan kantuk dan kelelahan. Secara psikologis, Rinada yang pernah membina rumah tangga dengan Adhika eks Peterpan tersebut mengaku, sangat terguncang. Bahkan menurut pengakuannya, selama sepekan setelah foto-foto syur itu muncul, ia sama sekali tidak keluar kamar. "Bahkan untuk ketemu ibu saja enggak bisa. Di kamar terus," ujar Rinada.
Bulir-bulir air mata mulai menetes, namun sebelum jatuh mengalir, ia menyekanya. Tampaknya Rinada tidak ingin terlihat depresi akibat namanya kini sudah sangat tercemar. Obrolan santai tersebut harus terpotong lantaran sesi pemotretan sudah harus dimulai. Ia memilih busana berwarna hitam-hitam seakan menunjukkan dirinya tengah berduka dan terluka.
"Biar sedang ada masalah, kita harus tetap tersenyum ya," ujar Rinada seakan menghibur dirinya sendiri.
Mantan personel duo Rockmantic itu kemudian sambil tersenyum sumringah mengikuti arahan fotografer. Berbagai gaya ia lakukan, meski terkadang ia meminta waktu sebentar untuk duduk, sekedar mengistirahatkan diri. Maklum saja, jam sudah menunjukkan pukul 03.00 dini hari. Dua busana yang dibawanya habis dinikmati lensa fotografer KapanLagi.com®. Sambil kemudian menyeruput kopinya, usai pemotretan, Rinada kembali melanjutkan ceritanya.
"Aku enggak menyangka, ini akan menjadi seperti ini," ujarnya.
Seperti sudah diberitakan sebelumnya, foto-foto syur dirinya sedang melakukan hubungan intim dengan seorang lelaki, yang disebut Rinada sebagai Y, mantan suaminya, beredar luas di dunia maya. Saat kejadian berlangsung, Rinada sempat mempertanyakan maksud dan tujuan Y menggunakan alat perekam untuk merekam adegan-adegan suami istri.
"Dia malah sudah menyiapkan baju PNS dan perlengkapannya seperti tali juga ada. Aku sempat protes, namun dia bilang untuk koleksi pribadi. Aku sebenarnya terpaksa. Makanya setelah itu aku minta sama dia untuk menghapusnya," ujar Rinada.

Rinada yang kini tengah aktif dalam kegiatan keagamaan di Bandung, tentunya merasa tertampar. Harga dirinya sebagai perempuan terinjak-injak saat mengetahui gambar-gambar itu kini bisa dinikmati banyak orang, bahkan di seluruh dunia dengan fasilitas internet.
"Dan yang membuat saya merasa sakit, masa orang yang merekamnya saat itu dengan entengnya bilang, kejadian tersebut lantaran telepon selularnya hilang," beber Rinada yang berkali-kali menyebutkan dirinya adalah korban.
"Aku ingin pihak kepolisian mengusut tuntas masalah ini. Aku sebagai korban merasa dirugikan," tegas Rinada.
Perempuan cantik yang memiliki mata indah itu juga mengungkapkan, jika dirinya mencurigai adanya sindikat jual beli foto dan video syur. Bahkan ia mencurigai mantan suaminya itu telah melakukan transaksi jual beli dengan pihak yang kemudian menyebarkannya di dunia maya.
"Soalnya aku pernah melihat di komputernya, ada adegan hubungan badan dia (mantan suami) dengan mantan pacarnya. Ini kan aneh, dia berarti memang niat untuk merekam itu. Untuk apa?" ujar Rinada dengan wajah tegang.

Kini, Rinada berusaha untuk menyusun kembali rangkaian hatinya yang sudah terkoyak, membasuh wajahnya yang dirasa sudah tak lagi memiliki bentuk dengan ketegaran, serta kembali merangkai perjalanan hidupnya yang kini berada di pinggir jurang, dengan doa. Harapannya, ia bisa kembali menjalani aktivitasnya dan menuntut keadilan atas hal yang telah menimpanya.
"Semoga aku menjadi perempuan terakhir yang mengalami kejadian seperti ini. Semoga, orang lain juga bisa mengambil pelajaran dari apa yang aku jalani," terangnya.