Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
Nova Eliza Peduli Dengan Perempuan Indonesia
Diterbitkan:
Nova Eliza © KapanLagi.com®/Bayu Herdianto
Kapanlagi.com - Nova Eliza bukan cuma punya banyak bakat di perfilman tapi juga memiliki jiwa kepedulian yang tinggi, terutama kepada sesama perempuan. Oleh karena itu, Nova membuat Suara Hati, sebuah proyek yang berempati mendukung perempuan Indonesia yang menjadi korban kekerasan baik fisik maupun verbal.
Bagi Nova, proyek tersebut adalah bentuk kontribusi untuk Indonesia dengan cara menampilkan budaya, seni, fotografi, dan perempuan. Lewat Suara Hati pula Nova ingin memberi semangat kepada perempuan, contohnya mereka dapat memilih pekerjaan yang ingin digeluti asalkan positif.
"Fotografi melibatkan perempuan public figure, ada Pia, Najwa Shihab, Dewi Sandra, Sandra Dewi. 60 perempuan public figure mengapa ekspresi marah, sedih, jengkel, karena mewakili perasaan dari para korban kekerasan yang pernah dialami perempuan. Aku concern dengan perempuan Indonesia. Masih banyak perempuan Indonesia yang mengalami kekerasan, jadi 60 orang ini mewakili mereka," jelas Nova saat dijumpai di Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu, (9/12).
Nova Eliza prihatin dengan kekerasan pada perempuan © KapanLagi.com®/Bayu HerdiantoMenurut Nova di tahun 2014 masih ada sekitar 225.000 perempuan yang mengalami kekerasan dalam berbagai bentuk. Lewat proyek Suara Hati, Nova ingin menunjukkan bahwa perempuan punya hati, tidak dianggap lemah, dan tidak hanya hidup di dapur. Oleh karena itu, dia bekerjasama dengan Komnas Perempuan dan mengajak 60 public figure untuk ikut serta mendukung.
Nova perlu waktu tiga minggu untuk mengumpulkan 60 orang tersebut. Nova merasa bersyukur karena awalnya dia menargetkan hanya 50 wanita yang bakal ikut, tetapi ternyata antusias yang diterima sangat luar biasa.
"Jadi mereka ingin dilibatkan untuk foto art exhibitions ini, makanya jadi 60 orang. Apakah mereka mengalami kekerasan ya itu menjadi pribadi mereka. Karena berbagai macam tidak hanya kekerasan fisik, tetapi bisa teror dan yang lain," pungkas Nova.
Simak berita lainnya!
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/aal/pit)
Sahal Fadhli
Advertisement
