Pasien: 30 Juta Belum Dikembalikan UGB, Pengacara Juga Minta Uang

Penulis: Wulan Noviarina Anggraini

Diperbarui: Diterbitkan:

Pasien: 30 Juta Belum Dikembalikan UGB, Pengacara Juga Minta Uang @KapanLagi.com®

Kapanlagi.com - Sudah jatuh, tertimpa tangga pula, mungkin itu ungkapan yang tepat bagi Yanto (bukan nama sebenarnya) yang merupakan mantan pasien Ustaz Guntur Bumi (UGB). Yanto bersama rekannya yang lain mengaku diminta untuk memberikan sejumlah uang kepada pengacara yang membela mereka.
Pria yang berasal dari Bekasi itu dimintai uang oleh orang yang mengaku utusan dari pengacara. Mereka beralasan kalau uang tersebut untuk biaya operasional selama mengurus pengembalian uang dari UGB.
"Memang jumlahnya tidak besar, hanya Rp 1 juta. Tapi kami ini sudah menjadi korban, tolong jangan dibikin tambah susah," ungkap Yanto saat ditemui di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/3).

UGB belum kembalikan uang 30 juta milik pasien. @KapanLagi.com®UGB belum kembalikan uang 30 juta milik pasien. @KapanLagi.com®

Mamang, Yanto mengaku hingga kini masih belum menerima sepeser pun uang yang dijanjikan mantan suami Puput Melati itu. Makanya saat diyakinkan, ia rela mengeluarkan kocek hingga Rp 1 juta agar uangnya bisa kembali.
"Saya sangat berharap UGB akan mengembalikan uang saya yang jumlahnya hampir Rp 30 juta. Beberapa pasien sudah ada yang dikembalikan," ujarnya.
Sayangnya, Yanto tak berani menyebut nama oknum yang telah memintainya uang. "Kami ini orang kecil," katanya.

Pasien UGB tidak berani menyebut nama oknum yang sudah memintainya uang. @KapanLagi.com®Pasien UGB tidak berani menyebut nama oknum yang sudah memintainya uang. @KapanLagi.com®

Saat dihubungi, Hudi Yusuf yang merupakan pengacara yang membela para korban UGB membantah tuduhan pemerasan itu. Malah, dari sekitar 80 korban yang ditanganinya, sedikitnya 30 orang sudah kembali mendapatkan haknya.  "Itu fitnah yang sangat kejam. Malah mereka mengambil sendiri dari UGB, dan tidak diwakili oleh kami," tutur Hadi lewat telepon.
Kendati demikian, Hadi tak mau menduga-duga, apakah orang-orang yang mengaku sebagai korban tersebut merupakan suruhan dari pihak UGB. "Silakan nilai sendiri," pungkasnya.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/aal/phi)

Reporter:

Sahal Fadhli

Rekomendasi
Trending