Polisi Ungkap Bukti Penangkapan, Identitas AA Tetap Dirahasiakan

Penulis: Ayu Srikhandi

Diperbarui: Diterbitkan:

Polisi Ungkap Bukti Penangkapan, Identitas AA Tetap Dirahasiakan ilustrasi ©cnn.com
Kapanlagi.com - Publik memang sedang heboh karena penangkapan pada seorang artis dan model berinisial AA. Dari informasi yang ada, AA yang diduga terlibat prostitusi online ditangkap bersama mucikarinya.


Diungkapkan Kasar Reskrim Polres Audie Latuheru, pemeriksaan masih berlangsung. Meski begitu, pihak kepolisian telah menyita barang-barang sebagai bukti, yakni handphone dan busana dalam milik AA.


Menurut penjelasan pihak yang berwajib, karena transaksi dilakukan secara online, pemesan harus memberikan jaminan jika memang memiliki uang. Baru saat bertemu, pemesan harus membayar lunas.


Amel Alvi yang sebelumnya sempat diduga merupakan artis AA yang tertangkap karena dugaan prostitusi online. ©KapanLagi.com/Agus ApriyantoAmel Alvi yang sebelumnya sempat diduga merupakan artis AA yang tertangkap karena dugaan prostitusi online. ©KapanLagi.com/Agus Apriyanto



"Jadi untuk tanda jadi itu biasanya dilakukan oleh pelaku untuk meyakinkan bahwa orangnya punya uang. Saat hari H ketemu, sebelum masuk kamar dilakukan pelunasan dulu. Baru setelah lunas boleh masuk," ungkap Kasat Reskrim Polres Audie Latuheru.


Bisnis prostitusi ini terungkap mematok harga yang cukup fantastis. Saat menginap di hotel pun, penyedia layanan meminta hotel yang harus grade A dan pemesan yang harus membayarnya.


Pihak kepolisian juga sedang memeriksa siapa saja yang terlibat dalam bisnis prostitusi tersebut. Mereka juga akan mengecek detail uang yang digunakan dalam bisnis haram tersebut.


Sebelumnya, publik sempat curiga jika AA merupakan inisial dari Amel Alvi. Namun, sang aktris sendiri langsung menegaskan jika ia bukan lah seleb yang tertangkap karena dugaan prostitusi. 


(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/ded/jje)

Reporter:

Dedi Rahmadi

Rekomendasi
Trending