Home Artis Hollywood Film Musik Lirik Dangdut Korea Jepang Foto Kuis Plus Trending Video
Redaksi Disclaimer Kode Etik Privacy Policy Pedoman Media Siber Sitemap
favicon Liputan6.com favicon Kapanlagi.com favicon Bola.net favicon Bola.com favicon Merdeka.com favicon Fimela.com favicon Brilio.net
Connect with Us
sosmed sosmed sosmed sosmed sosmed sosmed

Copyright © 2025 Kapanlagi.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Raffi Ahmad Punya Tujuan Mulia Untuk Industri Hiburan Tanah Air

Penulis: Risang Sudrajad

Diterbitkan:

Raffi Ahmad Punya Tujuan Mulia Untuk Industri Hiburan Tanah Air Raffi Ahmad © KapanLagi.com®/ Bayu Herdianto
Artis Terkait:

Kapanlagi.com - Siapa yang tak kenal Raffi Ahmad, artis multitalenta yang hampir setiap saat tampil di layar kaca. Ternyata Raffi punya pendapat tersendiri tentang eksistensinya tersebut."Saya acak-acak. Dulu saat masih SMP pengen jadi aktor. Tetapi kesini ambil semua kerjaan. Indonesia ini nggak tahu , nggak ada di dunia mana, hari syuting besok tayang. Jamannya mas Primus, sinetron mereka jauh lebih berkualitas," ujar Raffi saat ditemui di Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (22/4) malam. Dalam hati kecilnya, Raffi memiliki keluhan tentang profesinya kini yang cenderung 'dikekang' oleh kepentingan industri. Suami Nagita Slavina itu tak bisa berbuat banyak meski sebenarnya ingin memberikan karya yang terbaik.

Menurut Raffi dunia hiburan Indonesia kini masih belum jauh berkembang © KapanLagi.com®/ Bayu HerdiantoMenurut Raffi dunia hiburan Indonesia kini masih belum jauh berkembang © KapanLagi.com®/ Bayu Herdianto
"Terborgol dengan kepentingan industri, kami nggak punya kekuatan yang lebih. Dalam hati, seniman, pengen buat karya yang bagus. Dulu jaman belum striping, lapangan kerjaan masih banyak. Lebih banyak judul sinetron yang tayang. Karena dulu banyakan weekly. Kondisi striping, lebih sedikit jatah pekerja seni," tambahnya.Raffi turut sedih lantaran dunia hiburan masih dimonopoli oleh sinetron striping, padahal SDM anak bangsa tak kalah dengan bangsa lain. Oleh karena itu tak heran jika baginya industri hiburan tergolong 'miskin' krearivitas."Film bagus. Tayang di bioskop cuma dua tiga hari. Kenapa dunia hiburan kita, jauh sekali. Kita punya kru, pemain, dan lain-lain lebih baik.
Kita masih stuck, industri yang dimonopoli oleh striping,"pungkasnya.
Jangan Lewatkan!!!

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/aal/abl)

Reporter:

Sahal Fadhli

Topik Terkait:
More Stories
Rekomendasi
Trending