Sekolah Asrama, Konsep Yusuf Mansur Untuk Jakarta Bebas Macet
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Banyak cara bisa dilakukan untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik, hal itu tampaknya jadi sudut pandang dari Yusuf Mansur. Termasuk misalnya untuk mengatasi kemacetan yang saat ini sudah menjadi masalah laten di Jakarta. Ustaz tersebut percaya kemacetan di Jakarta bisa diurai, ketika anak-anak sekolah diminta untuk tinggal di asrama.
"Mengatasi macet, anak-anak sekolah dibikinin asrama, kayak pesantren mereka menginap di situ nggak pulang. Dengan begitu, kemacetan bisa diatasi, Daarul Quran sudah lakukan itu," ujar Yusuf Mansur di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (27/3).
Saat ini mulai bermunculan tokoh yang mencalonkan diri sebagai bakal calon Gubernur Jakarta. Bagi Yusuf Mansur, untuk mengubah sesuatu tidak harus menunggu menjadi pimpinan lembaga besar. Yang lebih penting dari itu semua adalah ilmu dan kemampuan untuk mengubah.

"Bismillah, kita berangkat dari ilmu, kenapa harus nunggu jadi Gubernur kalau sudah punya ilmu untuk mengubah sesuatu dan melayani orang lain. Saya punya program, Jakarta nggak macet itu bagaimana. Orang bilang mustahil. Saya bilang, 'kalau sekolah libur, anak nggak sekolah, jalanan macet enggak?" ucapnya.
Dengan tinggal di tempat yang sama, seorang murid tidak perlu wara-wiri setiap pagi dan siang untuk pergi dan pulang sekolah. Dengan begitu banyaknya pelajar yang ada di Jakarta, hal itu bakal efektif untuk mengurangi mobilitas pelajar dan mengurai kemacetan setiap hari.
"Kalau pesantren anak sekolahnya kan pada boarding. Ini sederhana, SD, SMP, SMP dijadikan boarding. Kita lihat deh, nggak perlu lama, buat coba-coba seminggu aja mereka boarding, macet nggak tuh, saya yakin nggak macet kok. Tawuran juga nggak bakal terjadi, karena semua anak sekolah pada di asramanya," tandasnya.
Simak Juga:
Alhamdulilah, Film Pertama Bertema Pesantren Akan Segera Dibuat
Ustaz Yusuf Mansur Bagikan 1000 Kontainer Al Quran Kepada Santri
Ingin Wajah Baru, Ustaz Yusuf Mansur Kurangi Jadwal Syuting
Ini Komentar Yusuf Mansur Soal LGBT dan Pernikahan Sesama Jenis
Kuliah Lagi, Yusuf Mansur Dipanggil Jam'an Sesuai Nama KTP
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/aal/sjw)
Sahal Fadhli
Advertisement